PENGGUNAAN TERPADU ARGIS DAN USLE UNTUK MEMPREDIKSI DEGRADASI TANAH DI LERENG HU TZU SHAN TAIWAN

ABSTRAK: Erosi telah menjadi salah satu penyebab utama dari degradasi tanah di beberapa negara. Prosesnya didauhului ketika partikel-partikel tanah terlepas dari struktur tanah aslinya akibat gaya erosi seperti hujan. Tulisan ini membahas prakiraaan jumlah tanah lepas yaang mengkombinasikan  Universal Soil Loss Equation  (USLE) dengan perhitungan komputer GIS, khususnya perangkat lunak ArcGIS 9 student edition.  USLE memperkirakan tanah lepas  berdasarkan pada hubungan beberapa faktor berikut, curah hujan (R); erodibiltas tanah  (K); topographi (LS); tumbuh-tumbuhan (C); dan pengedali erosi dan erosi nyata (P). Data masukan setiap faktor-faktor tersebut diturunkan dari kemampuan dan infromasi dan studi lapangan. Studi ini dilakuka di HU Tzu Shan, Taiwan, Republik China. Sebuah model elevasi digital dari wilayah Hu Tzu Shan dibuat dengan kontur dan gridnya digital untuk faktor K dan C. Faktor topography terkait dengan faktor panjang L dan faktor kemiringan lahan S, diperlukan untukmenghitung faktor LS, diturunkan dari infromatsi dareah batas dan DEM dibangun menggunakan  ArcGIS. Sebuah peta tingkat distribusi menunjukkan  prakiraan tanah lepas  yang terjadi disetiap daerah studi tersajikan. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata maksimum dari tanah lepas didapatkan sebesar 91,30095 ton/acre per tahun. Laju tanah lepas (lebih dari 20 ton/acre/tahuun) didapatkan mendekati 18,2% dari total prakiraan tanah lepas di wilayah Hu Tzu Shan. Oleh karena itu disarankan membangun bangunan penanggulangan seperti dinding penahan pada daerah-daerah yang kritis. Hal tersebut juga disarankan menggubungkan dengan  ArcGIS setiap saat untuk memprakirakan tanah lepas pada skala lokasi untuk mempertahankan kemiringan tanah.
Kata-kata kunci: Soil loss, USLE, DEM, ArcGIS
Penulis: Maizuar
Kode Jurnal: jptsipildd100047

Artikel Terkait :