Pengolahan Limbah Daun Kering Sebagai Briket Untuk Alternatif Pengganti Bahan Bakar Minyak

Abstract: Kayu dan minyak tanah merupakan bahan bakar utama yang diperlukan rumah tangga. Kayu merupakan bahan bakar yang murah dan banyak digunakan oleh masyarakat terutama di pedesaan. Namun ketersediaan bahan ini semakin hari semakin menipis. Adapun minyak tanah merupakan bahan bakar yang dewasa ini harganya mulai meningkatkan sehingga menjadi beban bagi masyarakat. Oleh karena itu perlu dicari bahan bakar alternatif yang ketersediaannya banyak dan murah serta mudah didapat. Hasil uji coba yang telah dilakukan mendapatkan suatu bahan bakar alternatif yaitu briket bioarang. Briket bioarang adalah gumpalan-gumpalan atau batangan-batangan yang terbuat dari bioarang (bahan lunak). Bioarang merupakan arang (salah satu jenis bahan bakar) yang dibuat dari aneka macam hayati atau biomassa, misalnya kayu, ranting, daun-daunan, rumput, jerami, kertas, ataupun limbah pertanian lainnya yang dapat dikarbonisasi. Bioarang ini dapat digunakan melalui proses pengolahan, salah satunya menjadi briket bioarang. Bioarang sebenarnya termasuk bahan lunak yang dengan proses tertentu diolah menjadi bahan arang keras dengan bentuk tertentu. Kualitas bioarang ini tidak kalah dari bahan bakar jenis arang lainnya. Pembuatan briket dari limbah pertanian dapat dilakukan dengan menambah bahan perekat, dimana bahan baku diarangkan terlebih dahulu kemudian ditumbuk, dicampur perekat, dicetak dengan sistim hidrolik maupun manual dan selanjutnya dikeringkan. Pembuatan briket ini telah pernah diujicobakan pada masyarakat di daerah Jorong Kubang Pipik Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam dan daerah Air Paku Kelurahan Sungai Sapih Kota Padang. Dari hasil kegiatan ini masyarakat terlihat sangat antusias sekali untuk mencoba membuatnya dan setelah diuji, briket tersebut berhasil dapat dibakar dan mutunya cukup baik.
Kata Kunci: Briket, BBM , Daun Kering
Penulis: Dwina Archenita, Jajang Atmaja, Hartati
Kode Jurnal: jptsipildd100078

Artikel Terkait :