PERMODELAN COST PLANNING PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA

ABSTRAK: Hal yang sangat perlu diketahui dan direncanakan pada tahap awal konseptual perencanaan proyek khususnya proyek-proyek konstruksi di pemerintahan, adalah berapa besar perkiraan biaya yang akan diperlukan untuk pelaksanaan proyek tersebut nantinya. Untuk memperkirakan  biaya pembangunan gedung menggunakan permodelan cost planning  berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya proyek  pada tahap awal proyek antara lain  tipe struktur, bentuk bangunan, ukuran bangunan, komposisi ruang dan lain sebagainya. Permodelan cost planning dilakukan dengan menggunakan metode memakai data and informasi proyek terdahulu dan metode faktor. Untuk membangun gedung,  luas bangunan didapat karakter fisik yang merupakan va-riabel dominan dalam mempengaruhi biaya proyek dari pada  merencanakan dan mengimplementasikan standard proyek bangunan Negara yang dikel-uarkan oleh Departement  Kimpraswil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permodelan cost planning pada bangunan Negara sedehana  yang bukan ber-tingkat pada awal proyek harga per-m2  adalah Rp. 1.478.676,04 (f1+f2+f3+f4+f5+C) dengan faktor faktor pengaruh: faktor lokasi (f1), faktor tipe struktur (f2), faktor bentuk bengunan (f3), faktor komposisi ruang (f4), faktor ukuran bangunan (f5) dan konstanta C. Tingkat akurasi permodelan cost planning sekitar 9,54% sampai dengan 4,75% dan rata-rata akurasi di atas -1,99% dari biaya sebenarnya pembangunan gedung Negara, dengan tingkat keyakinan 90%, maka permodelan cost planning dapat digunakan untuk memperkirakan biaya di awal tahap pembangunan.
Kata-kata kunci: perencanaan biaya, bangunan Negara, permodelan
Penulis: Candra Yuliana
Kode Jurnal: jptsipildd110008

Artikel Terkait :