UJI EKSPERIMENTAL DAN SIMULASI NUMERIK METODE ELEMEN HINGGA POLA FRAKTUR RAGAM I KAYU INDONESIA
ABSTRAK: Konsep mekanika retak
elastic linier menggunakan asumsi dasar bahwa semua energi regangan berpengaruh
terhadap pen-jalaran retak. Pendekatan dengan metode ini menggunakan factor
intensitas tegangan untuk mengontrol beban, pertumbuhan retak, dan geometri struktur.
Kriteria kegagalan dimodelkan menjadi tiga mode, yaitu mode I, mode II, dan
mode III. Uji eks-perimental penting dilakukan untuk verifikasi hasil dari
perhitungan analitis, pengujian memerlukan
pemahaman yang baik terhadap instrumen. Tujuan dari penelitian ini
adalah melakukan penelitian eksperimental retak mode I material ortotropik untuk mendapatkan
parameter faktor intensitas tegangan (K1) dan energi retak (G1), dan pemodelan
metode numerik meng-gunakan metode elemen hingga menggunakan ADINATM. Benda uji
material ortotropik yang digunakan berjumlah 48 sampel kayu Indonesia jenis
daun lebar: nyatoh (palaquium spp.), mersawa (anisoptera spp.), dan durian
(durio spp.). Penelitian ini menghasilkan persamaan faktor intensitas tegangan
K1 = 123.SG1,32.θ-0,02 dan energi retak G1 = 1,22.SG1,25.θ-0,06, dalam hal ini SG
adalah berat jenis kayu, dan θ adalah
sudut terhadap arah pertumbuhan. Hasil dari simulasi numerik menggunakan ADINATM
mengindikasikan bahwa simulasi prediksi penjalaran retak menggunakan metode
elemen hingga nonlinier akurat dan valid (perbedaan relatik antara
eksperimental dan simulasi sebesar 0,97%). Kurva berbentuk model linier berguna
untuk mendapatkan mekanisme perkuatan material.
Penulis: Johannes Adhijoso
Tjondro, Yosafat Aji Pranata
Kode Jurnal: jptsipildd100038