Analisa Ketangguhan dan Struktur Mikro pada Daerah Las dan HAZ Hasil Pengelasan Sumerged Arc Welding pada Baja SM 490

Abstract: Pengelasan dengan menggunakan metode Sumerged Arc Welding (SAW) adalah pengelasan yang banyak digunakan untuk penyambungan konstruksi berat, misalnya jembatan, perpipaan den bangunan. Luasnya penggunaan metode ini dikarenakan dapat dilakukan secara otomatis dan memiliki keandalan yang tinggi. Struktur mikro dan ketangguhan las dipengaruhi oleh banyak faktor seperti komposisi kimia logam las, input panas, filler, fluks dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur mikro dan ketangguhan hasil pengelasan SAW pada bahan baja karbon rendah. Percobaan dilakukan menggunakan bahan baja SM 490 dan filler jenis EH 14 sedangkan input panas yang digunakan adalah 2,1 kJ/mm, 3,16 kJ/mm, dan 4,3 kJ/mm. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya pembesaran ukuran butir logam induk untuk setiap penaikan input panas. Pada heat input 2,1 kJ/mm menunjukkan jumlah Ferit Accicular yang lebih banyak, sehingga memberikan nilai ketangguhan las tertinggi pada suhu transisi -10 0C sebesar 50 joule dan pada suhu 20 0C ketangguhan las tertinggi pada masukan panas 3,16 kJ/mm sebesar 117 joule.
Kata kunci: Sumerged arc welding, ketangguhan, input panas
Penulis: Anang Setiawan, Yusa Asra Yuli Wardana
Kode Jurnal: jptmesindd060025

Artikel Terkait :