ANALISA KINERJA LINTASAN PENYEBERANGAN LEMBAR – PADANGBAI
Abstract: Angkutan
penyeberangan pada lintas Lembar-Padangbai disiapkan untuk menghubungkan
angkutan jalan antara Lombok dan Jawa yang dipisahkan oleh perairan Selat
Lombok. Gerbang lintasan ini adalah Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Padangbai.
Pelabuhan Lembar berada dalam wilayah Provinsi NTB di ujung barat Pulau Lombok.
Pelabuhan Padangbai berada dalam wilayah Provinsi Bali di ujung timur Pulau
Bali. Peninjauan terhadap lintas penyeberangan Lembar - Padangbai perlu
dilakukan untuk mengantisipasi dampak permintaannya sudah cukup tinggi. Dalam
kurun tahun 1997 sampai dengan tahun 2010, peningkatan permintaan angkutan pada
lintasan ini adalah penumpang 3,98 % pertahun, 4,87 % pertahun untuk kendaraan
Roda 4 dan 10,22 % pertahun untuk Roda 2. Pada tahun 2010, jumlah penumpang
adalah 1.432.606 orang, kendaraan roda 4 adalah 221.881 unit. Pada tahun itu,
armada yang dioperasikan pada lintasan ini sebanyak 20 kapal ferry ro-ro. Pelabuhan
Lembar dan pelabuhan Padangabai memiliki 2 unit jembatan gerak (movable bridge
= MB). Pada tahun ini (2011) Pengoperasian Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan
Padangbai dijadwalkan penuh waktu sepanjang tahun seperti pada tahun
sebelumnya. Lama operasinya adalah 24 jam per hari. Pelayanan sandar kapal
dibuka atau dilakukan pada dua dermaga Pelabuhan Lembar dan lima dermaga di
Pelabuhan Padangbai. Waktu olah gerak dan sandar kapal di setiap dermaga
dijadwalkan selama 60 menit/call. Sesuai dengan jumlah dermaga yang
dioperasikan di Pelabuhan Lembar dan Padangbai serta kapasitasnya untuk
pelayanan sandar kapal, frekwensi penyeberangan ditargetkan sebanyak 96
trip/hari atau 35.040 trip/tahun. Untuk mencapai target frekwensi penyeberangan
itu, sekurangnya 21 kapal yang harus dioperasikan setiap hari. Karena target
waktu berlayar selama 240 menit/trip dan waktu pelayanan kapal di pelabuhan
selama 1 jam/call, rencana operasi kapal dapat dijadalkan sebanyak 4 trip/hari.
Hingga tahun ini (2011), sebanyak 20 kapal ferry ro-ro yang dioperasikan di
lintas penyeberangan Lembar-Padangbai.
Penulis: A. St. Chairunnisa,
Eko Haryono
Kode Jurnal: jptmesindd110122