Analisa Persentase Kandungan Karbon Pada Logam Baja
Abstract: Seleksi mutu bahan
logam dalam kegiatan manufacturing dan konstruksi sangat dibutuhkan. Untuk
menjamin persaingan di pasaran terutama mutu dan harga logam perlu diadakan
penelitian yang menyangkut penolahan bahan dasar menjadi bahan jadi. Adanya
standardisasi mutu logam dan struktur logam semakin lebih terjamin mutu logam
yang akan di pasarkan. Salah satu alternatif yang digunakan untuk menentukan
jumlah karbon pada baja adalah photografis yang berguna untuk melihat
bulir-bulir baja yang besar dan yang kecil. Pada penelitian ini digunakan baja
St37, At42, Amutite dan SPK-5. metoda yang digunakan pada percobaan untuk
menentukan kadar persentase karbon maka digunakan metoda observasi berdasarkan
perbedaan bunyi saat baja dipukul dan kilapan baja. Baja St37 dan St42 digolongkan kadar karbon rendah
(hypoutectoid) setelah diteliti didapatkan nilai karbon St37 (0, 468-0,574)%
dan St42 (0,402-0,682)% dari grafik cementite (0,008 – 0,83)% baja tersebut
sudah cukup ideal bila digunakan untuk alat-alat perkakas. Tegangan tariknya
mempunyai nilai (370-420) N/nm². Kekerasannya bisa mencapai 90 Hrb. Untuk baja
amutite dan SPK-5 setelah diteliti didapatkan nilai karbon (0,746-1,114)% dan (1,6-1,86)%. Persentase
kadar karbon pada baja berbeda jumlahnya masing-masing. Semakin banyak kadar
karbon maka sifat baja semakin keras.
Penulis: Rusmardi, Feidihal
Kode Jurnal: jptmesindd060004