Analisa Sudut Belok Roda Belakang Sebagai Fungsi Sudut Belok Roda Depan dan Kecepatan pada Kendaraan Mini 4WS
Abstract: Pada mobil bersistem
2 Wheel Steering, kendali arah tertumpu pada sudut belok roda depan (df).
Karena sifat ban dan pengaruh parameter dinamis kendaraan, timbul sudut slip
saat mobil bergerak belok. Bila mobil tersebut bergerak belok pada kecepatan
tinggi, sudut slip dapat mengakibatkan gerakan kendaraan tidak stabil
(oversteer, understeer). Cara untuk mengatasi keadaan ini adalah membatasi
kecepatan kendaraan. Dari dua macam keadaan tidak stabil di atas,
oversteeringlah yang harus dihindari pengendara saat kecepatan mobil tinggi.
Oversteer lebih berbahaya dibandingkan understeer, karena menyebabkan arah
belok kendaraan tidak menentu. Cara lain untuk mengatasi oversteer ini adalah
menggunakan sistem 4 wheel steering (4WS). Dengan mengontrol sudut belok roda belakang
(dr), oversteer dapat dihindari. Keuntungan 4WS lainnya adalah dapat
menghasilkan manuver kendaraan yang baik pada kecepatan rendah. Analisa yang
dibuat ini diharapkan dapat menghasilkan perumusan dr sebagai fungsi dari df
dan juga V, yang membuat kendaraan berputar stabil pada kecepatan tinggi dan
memiliki radius putar yang kecil pada kecepatan rendah. Dengan kombinasi metoda
Tanpa Side Slip dan skid kritis, dihasilkan sudut belok roda belakang yang
tidak menghasilkan skid saat kendaraan berbelok serta radius putar kendaraan
yang kecil, baik pada kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi. Akhirnya dapat
diperoleh konstruksi dari kendaraan yang lebih stabil.
Kata kunci: dua wheel
steering, sudut belok roda depan, sudut belok roda belakang, oversteer,
understeer, empat wheel steering
Penulis: Taufiq Hidayatullah,
Yunarko Triwinarno
Kode Jurnal: jptmesindd050005

Artikel Terkait :
Jp Teknik Mesin dd 2005
- Perencanaan Dan Penerapan Preventive Maintenance Peralatan Laboratorium
- Perlakuan Panas Terhadap Sifat Mekanik Logam Bukan Besi (Kuningan)
- Kuat Arus Dan Waktu Tekan Las TItik Terhadap Sifat Mekanis Baja SPCE
- Pengendalian Limbah Cair (Limbah Elektroplating) Yang Mengandung Ion Logam Berat Kromium Dan Kadmium Menggunakan Gabungan Abu Terbang Batu Bara, Serbuk Gergaji Dan Arang Tempurung Kelapa
- Prototipe Alat Pengering Protein (Non Vacum) Pada Industri Pencucian Sarang Walet
- Disain Evaporator Jenis Shell And Tube Pada Mesin Refrigerasi Siklus Kompresi Uap Hibrida
- Pengatur Suhu Berbasis Logika Fuzzy Pada Sistem Refrigerasi
- Penggunaan Refrigeran Hidrokarbon (HC) Dalam Bisnis Perawatan Dan Perbaikan AC
- Unjuk Kerja Kolektor Pelat Datar Energi Surya Terhadap Perubahan Kelembaban Udara Masukan
- Performansi Mesin Refrigerasi Kompresi uap Terhadap Massa Refrigeran Optimum Menggunakan Refrigeran Hidrokarbon
- Perhitungan Perencanaan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Dua Di Area Painting Shop Pada Assembly Manufakturing
- Analisis Pengaruh Media Pendingin Dari Proses Perlakuan Panas Terhadap Kekuatan Sambungan Pegas Daun Dengan Las SMAW
- Penerapan Teknologi Produk Bersih Pada Industri Elektroplating
- Simulasi CFD Pembakaran Non-Premixed Serbuk Biomass Kayu Jati
- Analisa Sifat Mekanik Bahan Paduan Tembaga-Seng Sebagai Alternatif Pengganti Bantalan Gelinding pada Lori Pengangkut Buah Sawit
- Studi Aliran Sekunder Pada Kaskade Kompresor Linear Stagger Lemah dan Tanpa Tip Clearance Menggunakan Computational Fluid Dynamics
- Sistem Pengendalian Web Tension Menggunakan Kontroler Robust PID
- Analisa Perubahan Struktur Akibat Heat Treatment pada Logam ST FC Dan Ni-Hard 4
- Studi Numerik dan Eksperimental Aliran 3-D pada Kombinasi Airfoil Pelat Datar dengan Variasi Permukaan Bawah dan Pengaruh Celah
- Simulasi Model Matematis Kontrol Sistem Kontrol Traksi
- Pengaruh Kadar TiO2 Terhadap Kekuatan Bending Komposit Serbuk Al/TiO2
- Perancangan Mesin Pembuat Tepung Tapioka
- Efek Shot Peening Terhadap Korosi Retak Tegang (SCC) Baja Karbon Rendah dalam Lingkungan Air Laut
- INOVASI PENDIDIKAN GURU KEJURUAN TEKNIK MESIN