ANALISIS RISIKO SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DALAM MEMBANGUN KETANGGUHAN PERUSAHAAN DENGAN METODE FAILURE MODE EFFECT AND ANALYSIS (FMEA)

Abstract: Persaingan bisnis global menuntut perusahaan melakukan inovasi dan perbaikan secara berlanjutan guna merebut atau mempertahanahan pasar. Inovasi dan perbaikan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan secara internal dan eksternal perusahaan. Dengan inovasi, sesungguhnya perusahaan sedang mempersiapkan keberlanjutan (sustainibilititas) roda bisnisnya. Ketidakpastian bisnis melahirkan kesadaran baru tentang pentingnya unsur risiko dalam setiap pengambilan keputusan. Risiko tidak bisa dihindari namun risiko dapat diperlakukan dengan baik sehingga meminimasi tingkat kerugian bila hal itu terjadi. Mempertimbangkan risiko sesungguhnya membangun ketangguhan internal perusahaan. Supply Chain Management (SCM) sebagai satu bidang keilmuan yang sedang mengalami perkembangan belakang ini tidak luput dari strategi dan inovasi untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh. Praktisi dan akademisi melakukan pendekatan risiko terhadap aktivitas supply chain. Konsep inilah yang disebut Supply Chain Risk Management (SCRM), yang merupakan upaya untuk melihat risiko dari perspektif Supply Chain Management. Analisis risiko supply chain management merupakan upaya untuk membangun ketangguhan perusahaan. Penelitian ini memberikan gambaran terhadap pengelolaan risiko supply chain yang ada dalam suatu perusahaan. Tujuannya adalah membangun ketangguhan perusahaan sehingga mampu bertahan dan melanjutkan upaya pencapain keuntungan secara berkelanjutan. Salah satu metode untuk mengukur risiko dalam sebuah Supply Chain Management adalah dengan menggunakan Failure Mode Effect And Analysis (FMEA) yang mampu melihat risiko dari tiga perspektif yaitu kejadian, frekuensi dan dampak kejadian.
Keywords: Risiko; Supply Chain Management; FMEA
Penulis: Syarifuddin M. Parenrengi, Akbar Taufan Mallarangeng, Inaz Zahra
Kode Jurnal: jptmesindd110123

Artikel Terkait :