Disain Evaporator Jenis Shell And Tube Pada Mesin Refrigerasi Siklus Kompresi Uap Hibrida

Abstract: Mesin refrigerasi yang efek pendinginan dan efek pemanasannya dilakukan sekaligus dinamakan mesin refrigerasi hibrida. Efek pendinginan dilayani oleh suatu penukar kalor yang dinamakan evaporator, dimana di dalamnya terjadi proses perubahan fasa refrigerant/fluida yang mengalir didalamnya dari cairan menjadi uap (penguapan/ evaporasi). Disain evaporator dipengaruhi oleh kapasitas refrigerasi rancangan, jenis refrigeran yang digunakan untuk menganalisis tingkat keadaan termodinamik di evaporator, temperature evaporasi, temperature dan laju massa air memasuki evaporator. Pada disain ini digunakan R22 sebagai refrigerant dengan temperature evaporasi  5 ºC, dengan kapasitas pendinginan di evaporator 2,0516 kW, serta temperatur permukaan evaporator 8 ºC. Dari disain diperoleh evaporator dengan pipa tembaga 3/8 inci, panjang 20,69 m, dengan 66 laluan 11 tingkat (6 laluan pertingkat), luas permukaan perpindahan kalor 0,617 m², koefisien perpindahan kalor total 172,7496 W/m².°C. Evaporator didisain dengan aliran silang jenis shell and tube.
Keywords: heat exchanger, evaporator, refrigeration
Penulis: Azridjal Aziz
Kode Jurnal: jptmesindd050023

Artikel Terkait :