EVALUASI PROSES DAUR ULANG SEL ACCU BEKAS SERTA KUALITAS PRODUK TIMBAL
ABSTRACT: Baterai/Accu
merupakan komponen penting di dalam kendaraan bermotor. Sampai saat ini
komponen utamanya masih terbuat dari logam timbal (Pb). Accu yang sudah mati
umumnya didaur ulang atau dilebur kembali. Tujuan utama dari daur ulang baterai
adalah untuk mengambil timbal dan box plastik sebagai ingot. Teknologi yang
digunakan saat ini masih bervariasi dari yang sangat sederhana hingga teknologi
tinggi, tetapi pada dasarnya logam timbal dipisahkan dengan cara proses
peleburan, sehingga disamping menghasilkan logam timbal juga menghasilkan sisa
dari peleburan yang berupa artikel yang sangat berbahaya terhadap manusia dan
lingkungan karena sisa peleburan ini termasuk kedalam limbah B3 (bahan
berbahaya dan beracun). Didalam penelitian ini peleburan sel accu bekas
dilakukan dengan incinerator dengan menambahkan sistem penangkap partikel yang
berupa siklon dan scrubber. Kegiatan penelitian ini menggunakan limbah baterai
sepeda motor, sementara peleburan sel baterai dilakukan pada suhu 500 derajat
celcius serta variasi penahanan waktu peleburan selama 15, 30 dan 45 menit.
Pengujian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kadar timbal yang
terkandung di dalam air dan debu dari sisa peleburan, pengujian debu terdiri
dari bottom ash, fly ash di siklon dan fly ash di scrubber. Adapun
karakteristik logam timbal daur ulang dilakukan pengujian antara lain;
komposisi, kekerasan, porositas dan tahanan listrik. Dari hasil pengujian untuk
ketiga variasi penahanan ternyata di dalam air tidak terdapat kadar timbal,
sedangkan bottom ash mendekati persamaan y = -522,5t + 2155,3 dan fly ash di
siklon mendekati persamaan y = 34,802t + 630,86 dan fly ash di scrubber
mendekati persamaan y = 186,98t + 468,04. Dari beberapa pengujian didapat
komposisi timbal 93,332% sampai dengan 97,800%, angka kekerasan HB 5,201 sampai
dengan 6,006 dan tahanan listrik 20,0 mikrohm.
Penulis: ATHANASIUS PRIHARYOTO
BAYUSENO
Kode Jurnal: jptmesindd090053