Geometri Lubang Pada Glass Fiber Reinforced Polymer Laminate Dipengaruhi OlehParameter Proses Gurdi

Abstrak: Dewasa ini komposit yang banyak digunakan adalah komposit dengan fasa penguat berupa serat atau Fiber Reinforced Composite (FRC). Salah satu diantaranya adalah polimer yang diperkuat serat gelas atau Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP). Meskipun GFRP dapat dibuat sesuai dengan bentuk yang diinginkan, pengerjaan akhir seperti proses pemesinan juga diperlukan untuk membuat beberapa bentuk seperti misalnya pembuatan lubang dengan prosesgurdi (drilling). Pembuatan lubang dengan proses gurdi akan melibatkan parameter proses seperti kecepatan potong (v) dan gerak makan (fz). Parameter proses ini akan berpengaruh pada karakteristik geometri lubang yang dihasilkan. Dengan demikian dilakukan penelitian pengaruh parameter proses gurdi (fz) terhadap geometri lubang yang dihasilkan pada GFRP laminat.Pada penelitian ini dilakukan variasi gerak makan yaitu 0,1; 0,18; dan 0,24 mm/r. Diameter pahat gurdi 5 mm. Material komposit menggunakan serat gelas jenis woven rovings dan disusun sebanyak 10 lapis dengan tebal 4 mm. Matriks yang digunakan adalah Yukalac 157 BQTN-EX dengan hardener Mekpox. Proses pencetakan dengan teknik press hand layup.Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa kerusakan maksimum terjadi pada gerak makan tinggi (0,24 mm/r). Pada kondisi ini, kerusakan yang terjadi adalah tidak sempurnanya lubang yang dihasilkan (berbentuk elip) dan serat yang terpotong tidak sempurna (berserabut). Hal ini akan menyulitkan pada waktu perakitan (assembly) dan dapat mengurangi kekuatan komposit.
Kata kunci: GFRP laminat, Proses gurdi, Gerak makan, Geometri lubang
Penulis: I Made Astika & I Gusti Ketut Sukadana
Kode Jurnal: jptmesindd090085

Artikel Terkait :