Kajian Teknis Destilator Tipe Kontinyu Penghasil Bahan Bakar Alternatif dari Bahan Dasar Arak Bali

Abstrak: Arak  Bali  yang  diproduksi  dari  proses  tradisional  memiliki  kualitas  rendah  (<40%).  Dengan  melalui  pengendalian variabel  operasional seperti suhu penguapan, akan meningkatkan kualitas arak Bali.  Arak Bali dengan kualitas yang lebih dari  80%  memiliki  angka  oktan  lebih  dari  108,6,  lebih  tinggi  dari  angka  oktan   minyak  bumi  (80  sampai  90),  mudah terbakar  dan  menguap,  sangat  bagus  untuk  menjadi  alternatif  bahan  bakar  untuk  mesin.  Untuk  memproduksi  arak  Bali kualitas tinggi dipengaruhi oleh variabel operasional seperti suhu, langkah, dan model semprotan. Studi eksperimental ini adalah  mendapatkan  variabel  operasional  menyuling  arak  Bali  untuk  penggunaan  sebagai  bahan  bakar  alternatif,  dan dicoba di mesin sepeda motor dengan variasi kecepatan, rasio kompresi terhadap kinerja seperti emisi. Semakin tinggi suhu penguapan semakin tinggi kapasitas produk yang didapat, tetapi  rendah kualitas yang didapat. Secara umum dibandingkan dengan bahan bakar bensin untuk semua kondisi, bahan bakar ethanol menghasilkan gas CO2 yang jauh lebih besar, CO yang  jauh  lebih  rendah,  HC  yang  lebih  tinggi  dan  O2 yang  lebih  tinggi.  Meningkatnya  rasio  kompresi  berpengaruh peningkatan CO2, menurunnya CO, peningkatan emisi HC dan semakin kecil gas O2.
Kata kunci: Arak Bali, Bahan bakar alternatif, Variasi suhu, Kapasitas, Kualitas
Penulis: Sukadana, Bandem A. & Tenaya
Kode Jurnal: jptmesindd090073

Artikel Terkait :