KARAKTERISASI MATERIAL BALL MILL PADA PROSES PEMBUATAN SEMEN DENGAN METODA PENGUJIAN KEKERASAN, MIKROGRAFI DAN KEAUSAN

Abstrak: Seiring  adanya  perkembangan  teknologi,  efesiensi  waktu  dan  biaya  dalam  industri  semen  harus  ditekan seminimal  mungkin,  salah  satunya  dengan  cara  meneliti  karakteristik  dari  ball  mill  yang  digunakan  dalam  proses penghancuran bahan baku sebelum dihasilkan semen, yang pada akhirnya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari  alternatif  material  pengganti  dari  ball  mill  yang  mempunyai  karakteristik  yang  lebih  baik.  Oleh  karena  itu perlu  dievaluasi  karakteristik  dari  ball  mill  tersebut  melalui  pengujian  kekerasan,  metalografi  dan  keausan.  Keausan merupakan fenomena yang sering terjadi akibat adanya tumbukan antar ball mill tersebut, yaitu lepasnya material dari permukaan  ball  mill,  yang  dapat  dipengaruhi  oleh  faktor  pembebanan,  panjang  lintasan  dan  sifat  dari  material tersebut.  Hal  ini  dapat  mempengaruhi  berkurangnya  momentum  tumbukan,  yang  pada  akhirnya  akan  mengakibatkan bertambahnya  waktu  yang  diperlukan  pada  proses  tersebut.  Hasil  yang  diperoleh  menunjukan  bahwa  kekerasan  dari material  ball  mill  besarnya  berkisar  antara  80,75  –  83,58  HRA.,  struktur  mikro  yang  terbentuk  dari  ball  mill tersebut didominasi  adanya  karbida  krom  (Cr23C3)  yang  menyebabkan  meningkatnya  kekerasan,  kekuatan,  titik  lelah  dan elastisitas dari ball mill tersebut dan semakin tinggi pembebanan, maka semakin tinggi ketahanan ausnya.
 Kata kunci: Ball mill, Keausan, struktur mikro
Penulis: Yusuf Umardani, Misbah Bukhori
Kode Jurnal: jptmesindd070042

Artikel Terkait :

Jp Teknik Mesin dd 2007