Kekuatan Sambungan Las Aluminium Seri 1100 dengan Variasi Kuat Arus Listrik Pada Proses Las Metal Inert Gas (MIG)
Abstrak: Dalam merancang suatu
konstruksi permesinan atau bangunan yang menggunakan sambungan las banyak
faktor yang harus diperhatikan seperti keahlian dalam mengelas, pengetahuan
yang memadai tentang prosedur pengelasan, sifat-sifat bahan yang akan di las
dan lain-lain. Salah satu parameter prosedur pengelasan yang mempengaruhi sifat
mekanis logam las adalah besar arus las. Pada penelitian ini diteliti kekuatan
sambungan las Aluminium seri 1100 karena variasi kuat arus listrik pada proses
las metal inert gas (MIG).Spesimen uji yang digunkan menggunakan standar ASTM E
8. Variasi kuat arus yang dipakai adalah 150 A, 165 A, 180 A, 195 A dan 210 A,
dengan tegangan konstan 24 V dan kecepatan konstan 25 inchi/menit. Data hasil
penelitian dievaluasi dengan analisa varian dan analisa regresi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa; kuat arus listrik mempunyai pengaruh yang nyata
terhadap kekuatan tarik sambungan las aluminium seri 100 dengan proses las MIG;
pola hubungan yang paling mendekati antara kuat arus dengan kekuatan tarik
sambungan las aluminium seri 100 dengan proses las MIG adalah model hubungan
polinomial orde 2; kekuatan sambungan las tertinggi diperoleh pada pengelasan
dengan menggunakan kuat arus 180 Ampere, dengan kekuatan sambungan las yang
dihasilkan sebesar 11,900 kgf/mm2.
Penulis: I Dewa Made Krishna
Muku
Kode Jurnal: jptmesindd090089