MODEL PERMINTAAN JASA ANGKUTAN PENYEBERANGAN BAJOE-KOLAKA

Abstract: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai perusahaan jasa angkutan dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan pelayaran nasional. Perusahaan ini memiliki fungsi utama dalam menyediakan akses transportasi publik antar pulau yang bersebelahan serta menyatukan pulau-pulau besar sekaligus menyediakan akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki penyeberangan guna mempercepat pembangunan. Salah satu kebijakan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang akan dilakukan adalah melakukan penambahan kapal Ro-Ro untuk beberapa lintasan penyeberangan Diantaranya adalah lintas Bajoe-Kolaka. Penelitan bertujuan menentukan model permintaan jasa angkutan penyeberangan Bajoe-Kolaka. Hasil penelitian menunjukkan model yang cocok adalah model pertumbuhan dengan tingkat pertumbuhan penumpang 3,56 % pertahun, 3,61 % pertahun untuk kendaraan Roda empat dan 8,29 % pertahun untuk Roda dua.
Keywords: Angkutan penyeberangan; permintaan; tingkat pertumbuhan
Penulis: Misliah Idrus, Syamsul Asri
Kode Jurnal: jptmesindd110113

Artikel Terkait :