PENGARUH LARUTAN ALKALI DAN ETANOL TERHADAP KEKUATAN TARIK SERAT ENCENG GONDOK DAN KOMPATIBILITAS SERAT ENCENG GONDOK PADA MATRIK UNSATURATED POLYESTER YUKALAC TIPE 157 BQTN-EX
ABSTRACT: Serat enceng gondok
merupakan serat yang berasal dari tumbuhan enceng gondok (eichornia crassipes).
Serat enceng gondok mempunyai bentuk silinder seperti benang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik serat enceng gondok dan kompatibilitas
serat enceng gondok pada matrik unsaturated polyester yukalac tipe 157 BQTN-EX.
Pembuatan spesimen uji serat enceng gondok terdiri dari serat non perlakuan dan
perlakuan perendaman selama 2 jam dengan larutan alkali(NaOH kadar 5%, 10%, dan
15%) dan etanol(C2H5OH kadar 5%, 10%, dan 15 %). Spesimen uji tarik serat
enceng gondok mengacu pada standar JIS R-7601, dan spesimen uji kompatibilitas
dengan metode pengujian single fiber pull out. Hasil pengujian tarik mulur
serat enceng gondok menunjukkan tegangan tarik tebesar pada serat non perlakuan
27.397 N/mm2 namun elongasi pada serat non perlakuan tersebut menunjukkan nilai
yang terendah yaitu 0.857%. Sedangkan hasil pengujian kompatibilitas
menunjukkan tegangan interfacial tertinggi terdapat pada spesimen perlakuan
perendaman etanol kadar 10% sebesar 0.020 N/mm2 dan nilai elongasi sebesar
1.999% . Bentuk patahan serat dilihat dari samping akibat pengujian tarik
menunjukkan patahan yang berbentuk tak beraturan seperti gerigi dan semakin ke
ujung meruncing, sedangkan akibat pengujian kompatibilitas menunjukkan patahan
yang sebagian matrik ikut tercabut pada ujung matrik yang menunjukkan adanya
kecocokan serat terhadap matrik.
Penulis: YUSUF UMARDANI, CATUR
PRAMONO
Kode Jurnal: jptmesindd090058