Pengaruh Parameter Proses Pelapisan Nikel Terhadap Ketebalan Lapisan
ABSTRAK: Proses pelapisan
nikel dengan menggunakan arus listrik (electroplating) merupakan salah satu
pelapisan yang paling banyak digunakan pada industri sebagai hasil akhir atau
lapisan dasar untuk proses selanjutnya. Proses pelapisan nikel dapat
diaplikasikan untuk produk seperti pada
medali yang bertujuan untuk melindungi
logam dasar (tembaga) dari korosi dan permukaannya mempunyai warna yang
mengkilap selama masa pakainya. Tebal lapisan yang dihasilkan pada permukaan
medali ini akan dipengaruhi oleh beberapa parameter proses pelapisan,
diantaranya rapat arus, temperatur dan
waktu pelapisan. Metode penelitian yang digunakan adalah metoda eksperimental
dengan melakukan pengujian ketebalan terhadap medali yang telah dilapis nikel
dengan menvariasikan parameter waktu pelapisan (5, 10, 15 menit), rapat arus
(0,28, 0,35, 0,42 amper) dan temperatur (40oC, 50oC, 60oC). Parameter waktu pelapisan,
temperatur dan rapat arus yang digunakan
selama proses pelapisan ini akan mempengaruhi hasil lapisan nikel secara
kuantitas, dimana semakin lama waktu pelapisan, semakin besar rapat arus dan
semakin tinggi temperatur yang digunakan maka semakin tebal lapian nikel yang
dihasilkan pada permukaan medali. Dari
hasil pengujian diperoleh nilai tertinggi untuk tebal lapisan adalah 82 µm pada
0.42 amper dengan waktu pelapisan 15 menit dan temperatur pelapisan 60oC.
Penulis: Bambang Santosa dan
Martijanti Syamsa
Kode Jurnal: jptmesindd070005

Artikel Terkait :
Jp Teknik Mesin dd 2007
- Pengaruh Posisi Pipa Segi Empat dalam Aliran Fluida Terhadap Perpindahan Panas
- Pengaruh Laju Aliran Volume Chilled Water Terhadap NTU pada FCU Sistem AC Jenis Water Chiller
- Aplikasi Metode Group Technology dalam Memperbaiki Tata Letak Mesin untuk Meminimalkan Jarak Perpindahan Bahan (Studi Kasus di Perusahaan Mebel Logam)
- Estimasi Penghematan Biaya Operasi PLTU dengan Cara Penggantian Bahan Bakar
- Studi Penggunaan Mikrowave pada Proses Transesterifikasi Secara Kontinu untuk Menghasilkan Biodiesel
- Morfologi dan Karakteristik Lapisan Intermetalik Akibat Die Soldering pada Permukaan Baja Cetakan (Dies) dalam Proses Pengecoran Tekan Paduan Aluminium Silikon
- PERILAKU GURU PRAKTIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PEMBELAJARAN PRAKTIK
- PENGARUH PERLAKUAN PANAS AUSTEMPER DUA TAHAP PADA SIFAT MEKANIK MATERIAL BAJA ST-90
- KARAKTERISASI MATERIAL BALL MILL PADA PROSES PEMBUATAN SEMEN DENGAN METODA PENGUJIAN KEKERASAN, MIKROGRAFI DAN KEAUSAN
- KARAKTERISASI MATERIAL BALL MILL PADA PROSES PEMBUATAN SEMEN DENGAN METODA PENGUJIAN KEKERASAN, MIKROGRAFI DAN SEM
- PROSES PRODUKSI MUFFLER TIPE KEHL DAN BALANCING TIME PADA PROSES BENDER
- ANALISA RELIABILITAS GENERATOR UNIT 4 PADA PLTU TANJUNG PERAK SURABAYA
- ANALISA DINAMIK PADA KONTROL JOINT SIMULATOR KENDALI TURRET
- EFEK PENGGUNAAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN CETAKAN PADA PROSES PENGECORAN BESI DITINJAU DARI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO
- Prediksi laju korosi dengan perubahan besar derajat deformasi plastis dan media pengkorosi pada material baja Karbon
- Analisis gerak robot line tracer dengan program artificial intellegence menggunakan Microcontroller AT89S51
- Analisis arah dan perlakuan serat tapis serta rasio epoxy hardener terhadap sifat fisis dan mekanis komposit tapis/epoxy
- Pengaruh diffuser pada flens isap dan lock nut Impeller berbentuk tirus terhadap karakteristik pompa sentrifugal
- Analisis gerak penumpang pada tabrakan frontal dengan menggunakan simulasi computer
- Analisis variasi jarak pembuluh terhadap unjuk kerja kondensor
- Analisis penggunaan water cooled condenser pada mesin pengkondisian udara paket (AC window)
- PELUANG PENGHEMATAN ENERGI UAP MENGGUNAKAN METODE NON - INVESTMENT POINT
- PEMANFAATAN LIMBAH KAYU SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL
- USAHA PENGHEMATAN BAHAN BAKAR DENGAN SISTEM PENGAPIAN CDI
- ANALISIS HASIL PRODUK ALAT PERTANIAN MENGGUNAKAN TUNGKU PACK KABURISING DENGAN TUNGKU KONVENSIONAL