PENGARUH PERLAKUAN PANAS AUSTEMPER DUA TAHAP PADA SIFAT MEKANIK MATERIAL BAJA ST-90

Abstrak: Dalam  beberapa  tahun  terakhir  ini,  baja  telah  menjadi  salah  satu  material  yang  cukup  penting  dalam  bidang keteknikan, karena sifat mekaniknya yang cukup baik. Sifat mekanik baja bias diubah sesuai dengan sifat mekanik yang dibutuhkan, dengan cara diheat treatment. Dalam penelitian ini, material baja karbon sedang ST-90, diheat treatment dengan proses austemper dua tahap.
Pertama-tama spesimen diaustenisasi pada temperatur 850ºC selama 2 jam. Selanjutnya diquenching selama 5 menit  di  salt  bath  pada  temperatur  austemper  tahap  pertama.  Temperatur  austemper  tahap  pertama  tersebut  antara lain  350º C,  400º C,  450º C  dan  500º C.  Selanjutnya  spesimen  tersebut  diaustemper  selama  2  jam  pada  temperatur austemper tahap kedua. Temperatur austemper tahap kedua tersebu antara lain dengan peningkatan 25º C, 50º C dan 100º C dari masing-masing temperatur austemper tahap pertama. Dan akhirnya spesimen tersebut dinormalizing pada temperatur ruang.
Pengaruh dari variasi  rentang temperatur austemper tahap pertama dan austemper tahap kedua pada struktur  mikro  dan  sifat  mekanik  (kekerasan)  diuji.  Hasil  pengujian  menunjukan  bahwa  dengan  rentang  temperatur  yang semakin besar maka akan dihasilkan nilai kekerasan yang semakin besar.
Kata kunci: Baja; Proses Austemper dua tahap; Struktur mikro; Kekerasan
Penulis: Dwi Basuki Wibowo, Sutopo Setiawan
Kode Jurnal: jptmesindd070043

Artikel Terkait :

Jp Teknik Mesin dd 2007