Pengaruh Posisi Difuser dan Variasi Kecepatan Udara Masuk terhadap Distribusi Temperatur Ruang Terkondisi Sebuah Studi Numerik

Abstract: Ada banyak fungsi dasar yang harus dipenuhi oleh sistem pendistribusian udara di ruangan. Kalor yang ditimbulkan oleh sumber-sumber seperti sinar matahari, lampu-lampu dan alat-alat listrik harus dikeluarkan dari ruangan yang dikondisikan. Sistem distribusi udara juga harus mencatu udara segar ke ruangan yang dikondisikan. Pola distribusi temperatur pada ruangan yang dikondisikan dipengaruhi oleh geometri ruangan, sumber panas, jenis, letak, dan posisi difuser serta kecepatan aliran udara masuk difuser. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan posisi difuser yang optimum dengan menggunakanan metoda numerik. Metoda numerik mensimulasikan variasi posisi difuser dan kecepatan udara masuk difuser. Hasil simulasi dengan posisi difuser miring (+30o) dan kecepatan udara masuk difuser tinggi (4,2 m/s) menunjukkan distribusi temperatur sama untuk semua level. Kondisi tunak (temperatur ruangan 21o C) dicapai selama 275 detik setelah udara dialirkan ke ruangan yang dikondisikan (waktu untuk mencapai kondisi tunak ini adalah waktu tercepat bila dibandingkan dengan yang lainnya).
Kata kunci: Metode nomerik, posisi diffuser, kecepatan suplai udara
Penulis: Joko Sarsetiyanto, Denny M E Soedjono
Kode Jurnal: jptmesindd060016

Artikel Terkait :