PENGARUH VISKOSITAS MEDIA CELUP TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BESI TUANG ASTM A532

Abstract: Penggunaan grinding ball/mill baja AISI type D di industri semen sampai saat ini masih didatangkan dari luar negeri dengan harga yang mahal, sehingga ketergantungan pabrik semen terhadap grinding ball/mill ini. Besi tuang putih martensitik ASTM ,{532 mempunyai unsur c (carbon) sebesar 2,2yo, memiliki sifat-sifat yang menguntungkan, diantaranya kekerasan tinggi, tahan korosi, kekuatan tinggi dan tahan terhadap perubahan suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh viskositas media celup terhadap kekerasan besi tuang putih martensitik ASTM 4532. Spesimen berbentuk balok dengan ukuran 8 mm x 8 mm x l0 mm. Proses yang dilakukan adalah heat treatment yaitu pemanasan pada temperatur 850'c ditahan selama 2 jam, dilanjutkan dengan pencelupan (quenching) dalam media oli SAE 10, SAE 30, dan SAE 50, didinginkan sampai suhu kamar. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan tertinggi terjadi pada pencelupan dalam media oli sAE l0 yaitu sebesar 1103,20 kg/mm2, sedangkan kekerasan terendah pada pencelupan dalam media oli sAE 50 yaitu sebesar 1005,97 kglmm 2. pengamatan struktur mikro menunjukkan bahwa besi tuang putih martensitik ASTM A532 terdiri dari struktur martensit, perlit dan karbida Cr.
Kata Kunci: ASTM A532, Grinding Ball, Heat Treatment, Kekerasan Vickers & Struktur Mikro
Penulis: Subardi
Kode Jurnal: jptmesindd110165

Artikel Terkait :