PENGEMBANGAN PERANCANGAN AIRFOIL SUDU TURBIN ANGIN KECEPATAN RENDAH BERBASIS KOMPUTASI CERDAS

Abstrak: Pemanfaatan energi angin sebagai pembangkit listrik di Indonesia secara teknis masih  mengalami beberapa kendala  terutama disebabkan oleh kecepatan angin rata-rata  yang relatif rendah, yaitu berkisar antara 2,5  – 6 m/s. Di sisi lain  kincir  angin  yang  tersedia  dipasaran  sejauh  ini  disesuaikan  dengan  kondisi  asal  negara  pembuatnya,  dimana kecepatan angin rata-rata cukup tinggi (diatas 8 m/s). Untuk itu perlu  dikembangakan turbin angin yang sesuai untuk wilayah Indonesia. Salah satu aspek terpenting dalam perancangan sebuah sudu turbin angin adalah pemilihan airfoil. Suatu metodologi perancangan sudu turbin angin berbasis komputasi cerdas telah  dikembangkan dalam penelitian ini. dengan metode ini diharapkan geometri airfoil  tidak lagi menjadi batasan (constraint) dalam perancangan sudu turbin angin sehingga proses perancangan dapat dilakukan dengan lebih leluasa. Dengan metode perancangan ini mula-mula beberapa  profil  airfoil  dibangkitkan  melalui  transformasi  variabel  kompleks  (transformasi  Joukowski)  kemudian koefisien  lift, koefisien  drag  dan koefisien momen aerodinamika dihitung secara numerik dengan CFD  (Computational Fluid  Dynamics).  Data-data  yang  diperoleh  selanjutnya  digunakan  untuk  melatih  Artificial  Neural  Network  (ANN). Dengan ANN yang sudah terlatih ini  geometri airfoil dapat secara langsung ditentukan jika koefisien gaya dan momen aerodinamika diberikan tanpa harus melakukan eksperimen terowongan angin  maupun komputasi numerik. Hasil yang diperoleh dengan metode ini menunjukkan tingkat ketelitian yang cukup baik sekalipun beragam untuk fungsi pelatihan yang berbeda.
Kata kunci: Aerodinamika,  Artificial Neural Network,  Computational Fluid  Dynamics,  Airfoil,  Sudu, Turbin  Angin, Transformasi Joukowski
Penulis: Ismoyo Haryanto, MSK Tony Suryo Utomo, Muhammad Nuim Labib
Kode Jurnal: jptmesindd090099

Artikel Terkait :