Pengendalian Aliran Pasif pada Silinder Sirkular dengan Inlet Disturbance Body Berbentuk Silinder Elip (AR = 1/4)

Abstract: Penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai fenomena interaksi aliran dari momentum fluida yang attach pada kontur permukaan bluff body berbentuk silinder elip maupun silinder sirkular. Karakteristik tersebut digunakan untuk memprediksi gaya aerodinamika pada kedua benda tersebut, terutama berkenaan dengan reduksi gaya hambat (drag reduction). Kedua bentuk bluff body (silinder elip dan silinder sirkular) ditempatkan dalam susunan tandem, dengan menempatkan silinder elip dengan axis ratio (AR = 1/4) sebagai inlet disturbance body yang ditempatkan pada sisi upstream. Bentuk geometri silinder elip (AR = 1/4) memiliki empat variasi yaitu silinder elip yaitu tanpa pemotongan sisi depan, dan ketiga lainnya dengan memodifikasi silinder elip dengan memotong sisi depan 5%, 10%, dan 15% dari panjang sumbu mayornya (B). Silinder sirkular ditempatkan pada sisi downstream dalam posisi tandem dengan jarak longitudinal (G/D) = 1. Karakteristik aliran melintasi silinder elip (AR = 1/4) dan silinder sirkular tersusun tandem, diteliti secara eksperimental pada open-circuit subsonic wind tunnel. Hasil-hasil dari kajian eksperimental tersebut digunakan untuk menjelaskan fenomena interaksi aliran yang menghasilkan proses reattachment yang ditandai dengan munculnya separasi bubble maupun separasi masif pada kontur permukaan silinder elip (AR = 1/4) yang dimodifikasi. Proses separating-rattaching dari silinder elip mempercepat transisi aliran dari lapis batas laminar menjadi lapis batas turbulen, serta letak separasi masif pada kontur permukaan silinder sirkular yang semakin tertunda ke belakang. Penempatan silinder elip (AR = 1/4) dengan pemotongan sisi depan sebesar 10% dari panjang sumbu mayornya sebagai inlet disturbance body berhasil mereduksi gaya hambat pada silinder sirkular paling signifikan. Seluruh kajian dilakukan pada bilangan Reynolds 6,4 x 104 didasarkan pada diameter silinder sirkular.
Kata kunci: Bluff body, inlet disturbance body, reattachment, separasi bubble, separasi massif
Penulis: Wawan Aries Widodo, Triyogi Yuwono, P. Indiyono, Wasis Dwi Aryawan
Kode Jurnal: jptmesindd090052

Artikel Terkait :