PENGUKURAN MODULUS ELASTISITAS BERBAGAI JENIS KAYU UNTUK FURNITUR

Abstrak: Dalam studi ini, modulus elastisitas kayu dievaluasi sebelum mengalami proses permesinan. Modulus elastisitas kayu menentukan kekakuan kayu. Kekakuan yang tinggi menyebabkan kayu tidak mudah melentur saat proses permesinan dilakukan  sehingga  ketelitian  dimensi  produk  menjadi  tinggi.  Modulus  elastisitas  juga  menentukan  karakteristik dinamik kayu. Kayu yang mudah bergetar saat proses permesinan dilakukan menyebabkan kekasaran permukaan kayu menjadi  meningkat.  Jenis  kayu  yang  akan  dievaluasi  adalah  jenis  kayu  yang  biasa  digunakan  dalam  industri furnitur.Untuk itu alat uji three point bending didesain dan dibuat untuk pengujian modulus elastisitas kayu. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa jenis kayu lamtoro (Leucenia leucocephalla) memiliki nilai modulus elastisitas yang paling tinggi, kemudian berturut-turut disusul kayu jati (Tectona grandis), kayu mahoni  (Switenia macrophylla), kayu akasia (Acacia villosa), dan kemudian kayu nangka (Artocarpus heterophyllus).
Kata Kunci: Kayu, modulus elastisitas, kekakuan
Penulis: Rusnaldy, Paryanto, Norman Iskandar
Kode Jurnal: jptmesindd090103

Artikel Terkait :