Prediksi laju korosi dengan perubahan besar derajat deformasi plastis dan media pengkorosi pada material baja Karbon
Abstrak: Proses deformasi
plastis adalah proses pembentukan logam dimana baik ukuran maupun bentuk dari
logam tidak dapat kembali pada keadaan semula. Proses deformasi plastis dapat
dilaksanakan dengan proses pengerjaan dingin (cold work), yaitu proses
pembentukan logam di bawah suhu
kristalisasi dari material yang dikerjakan. Jika telah mengalami proses pengerjaan
dingin, logam tersebut akan mengalami perubahan sifat mekanis baik mekanis
statis, dinamis maupun ketahanan korosi .Untuk mengatasi perubahan atau kerusakan
sifat korosi tersebut maka perlu dilakukan pengujian laju korosi dari bahan
tersebut. Pada penelitian ini digunakan variasi
pada proses derajat deformasi yaitu 5%, 10%, 15% dan 20% dan selanjutnya
masing-masing perlakuan dari baja AISI 3215 karbon rendah dimasukkan pada media pengkorosi yaitu air,
air laut dan udara. Untuk memprediksi masing-masing pengaruh yang terjadi
diamati dengan metoda analisa statistik dan analisa grafik. Hasil penelitian
menunjukkan terjadi peningkatan dari media pengkorosi udara yang rendah
pada deformasi 5%, nilai rata-rata laju
korosi ( 0,0333 mm/th ) dan sampai derajat deformasi 20%, nilai rata-rata laju
korosi (0,0627 mm/th) pada media air laut. Model regresi yang paling mendekati
adalah kuadratik (polinomial) merupakan model yang terbaik untuk menyatakan
hubungan laju korosi dan derajat deformasi pada material AISI 3215.
Penulis: IGA Kade Suriadi dan,
IK Suarsana
Kode Jurnal: jptmesindd070035

Artikel Terkait :
Jp Teknik Mesin dd 2007
- Pengaruh Posisi Pipa Segi Empat dalam Aliran Fluida Terhadap Perpindahan Panas
- Pengaruh Laju Aliran Volume Chilled Water Terhadap NTU pada FCU Sistem AC Jenis Water Chiller
- Aplikasi Metode Group Technology dalam Memperbaiki Tata Letak Mesin untuk Meminimalkan Jarak Perpindahan Bahan (Studi Kasus di Perusahaan Mebel Logam)
- Estimasi Penghematan Biaya Operasi PLTU dengan Cara Penggantian Bahan Bakar
- Studi Penggunaan Mikrowave pada Proses Transesterifikasi Secara Kontinu untuk Menghasilkan Biodiesel
- Morfologi dan Karakteristik Lapisan Intermetalik Akibat Die Soldering pada Permukaan Baja Cetakan (Dies) dalam Proses Pengecoran Tekan Paduan Aluminium Silikon
- PERILAKU GURU PRAKTIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PEMBELAJARAN PRAKTIK
- PENGARUH PERLAKUAN PANAS AUSTEMPER DUA TAHAP PADA SIFAT MEKANIK MATERIAL BAJA ST-90
- KARAKTERISASI MATERIAL BALL MILL PADA PROSES PEMBUATAN SEMEN DENGAN METODA PENGUJIAN KEKERASAN, MIKROGRAFI DAN KEAUSAN
- KARAKTERISASI MATERIAL BALL MILL PADA PROSES PEMBUATAN SEMEN DENGAN METODA PENGUJIAN KEKERASAN, MIKROGRAFI DAN SEM
- PROSES PRODUKSI MUFFLER TIPE KEHL DAN BALANCING TIME PADA PROSES BENDER
- ANALISA RELIABILITAS GENERATOR UNIT 4 PADA PLTU TANJUNG PERAK SURABAYA
- ANALISA DINAMIK PADA KONTROL JOINT SIMULATOR KENDALI TURRET
- EFEK PENGGUNAAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN CETAKAN PADA PROSES PENGECORAN BESI DITINJAU DARI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO
- Analisis gerak robot line tracer dengan program artificial intellegence menggunakan Microcontroller AT89S51
- Analisis arah dan perlakuan serat tapis serta rasio epoxy hardener terhadap sifat fisis dan mekanis komposit tapis/epoxy
- Pengaruh diffuser pada flens isap dan lock nut Impeller berbentuk tirus terhadap karakteristik pompa sentrifugal
- Analisis gerak penumpang pada tabrakan frontal dengan menggunakan simulasi computer
- Analisis variasi jarak pembuluh terhadap unjuk kerja kondensor
- Analisis penggunaan water cooled condenser pada mesin pengkondisian udara paket (AC window)
- PELUANG PENGHEMATAN ENERGI UAP MENGGUNAKAN METODE NON - INVESTMENT POINT
- PEMANFAATAN LIMBAH KAYU SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL
- USAHA PENGHEMATAN BAHAN BAKAR DENGAN SISTEM PENGAPIAN CDI
- ANALISIS HASIL PRODUK ALAT PERTANIAN MENGGUNAKAN TUNGKU PACK KABURISING DENGAN TUNGKU KONVENSIONAL