UJI DESKRIPSI KONDUKTIFITAS THERMAL AMPAS ONGGOK AREN DENGAN VARIASI TEKANAN KOMPAKSI

ABSTRACT: Pemanfaatan limbah pertanian ampas/onggok aren sangat sulit, karena sifat yang sulit dikeringkan dan mengandung serat tajam yang mmapu menembus kulit manusia. Pemanfaatan sementara untuk media bududaya cacing. Karakteristik ongok yang kaku dapat dimanfaatkan sebagai bahan isolator panas dan peredam suara, Dalam pemanfaatan sebagai isolator panas dalam penelitian ini dipakai standar ASTM E 1225.
Onggok digiling dan diayak dengan mess 100, dicampur dengan lem kayu dengan perbandigan berat 3:5, dicetak sebagai silinder diameter 25 mm dengan penekanan 10, 15, 20 dan 25 bar. Onggok dan agar bentuk bisa pejal dipanaskan dengan temperatur 55, 65, 75 dan 85oC selama 10 menit. Bahan uji disusuu seri dengan silinder kuningan dengan konduktifitas thermal 89,7 W/mK dan panjang 25 mm. Agar perpindahan panas dua dimensi sebelah luar silinder di isolasi dengan foam dengan konduktifitas 0,04 W/mK.
Hasil penelitian bahwa semua kelompok bereda nyata, semakin rendah penahanan temperatur dan semakin tinggi tekanan kompaksi akan semakin tinggi konduktifitas thermalnya.
Penulis: SUDARGANA, SYAIFUL, EFLITA YOHANA
Kode Jurnal: jptmesindd090094

Artikel Terkait :