ANALISA PENGARUH STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA STAF PENGAJAR (STUDI KASUS FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG)
Abstrak: Pada dasarnya
prestasi kerja merupakan hal yang bersifat individual, karena setiap individu memiliki
prestasi kerja yang berbeda sesuai dengan kinerja masing-masing karyawan. Peningkatan
prestasi kerja merupakan sasaran utama dari peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Penilaian prestasi kerja adalah proses dimana organisasi-organisasi
mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Sementara itu stres kerja
yang dirasakan para karyawan bisa menghambat dalam tugas yang dibebankan,
dimana manusia cenderung mengalami stres apabila yang bersangkutan kurang mampu
mengadaptasikan keinginan-keinginan dengan kenyataan-kenyataan yang ada, baik
kenyataan yang ada di dalam maupun di luar dirinya. Berdasarkan pengujian
didapatkan pengujian secara parsial stres lingkungan fisik berpengaruh negatif
terhadap prestasi kerja staf pengajar dengan nilai t hitung sebesar -7,860
lebih besar dari t tabel yaitu sebesar -2,026 dengan taraf sinifikansi 0,000.
Pada pengujian secara parsial tekanan individual berpengaruh negatif terhadap
prestasi kerja staf pengajar dengan nilai t hitung sebesar -2,945 lebih besar t
tabel yaitu sebesar -2,026 dengan taraf sinifikansi 0,006. Pada pengujian secara
parsial tekanan kelompok berpengaruh negatif terhadap prestasi kerja staf
pengajar dengan nilai t hitung sebesar -3,225 lebih besar t tabel yaitu sebesar
-2,026 dengan taraf sinifikansi 0,003.
Pada pengujian secara parsial tekanan keorganisasian berpengaruh negatif
terhadap prestasi kerja staf pengajar dengan nilai t hitung sebesar -3,080 lebih
besar t tabel yaitu sebesar -2,026 dengan taraf sinifikansi 0,004. Sementara
dalam pengujian secara simultan stres kerja berpengaruh negatif terhadap prestasi
kerja staf pengajar dengan nilai F hitung sebesar 84,034 lebih besar F tabel
yaitu sebesar -5,70 dengan taraf sinifikansi 0,000. Berdasarkan hasil tersebut
di atas diharapkan staf pengajar dapat menekan sumber stres itu sendiri, baik
dilingkungan kerja maupun saat berada di
luar kantor. Penekanan ini perlu dukungan berbagai pihak baik antara lain dari
pimpinan sendiri, kelompok, keluarga serta lingkungan kerja.
Penulis: Rindra Yusianto
Kode Jurnal: jptindustridd080057