PENGAMBILAN KEPUTUSAN KRITERIA JAMAK (MCDM) UNTUK PEMILIHAN LOKASI FLOATING STORAGE AND REGASIFICATION UNIT (FSRU): STUDI KASUS SUPLAI LNG DARI LADANG TANGGUH KE BALI

Abstract: Paper ini menyajikan pemilihan lokasi Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) untuk proses distribusi LNG dari Ladang Tangguh ke Bali. FSRU merupakan alternatif pengganti LNG receiving terminal di darat. Pemilihan lokasi ini melibatkan kriteria kualitatif dan kuantitatif dan metode Multiple Criteria Decision Making (MCDM) digunakan untuk melakukan pemilihan mengingat metode ini dapat memberi solusi tepat saat mutual conflict terjadi pada beberapa kriteria pemilihan. Penilaian terhadap beberapa alternatif didasarkan atas nilai masing-masing kriteria yang diperoleh dari kuisioner terhadap beberapa stakeholders. Untuk kriteria kualitatif dicari relative weight dengan menggunakan metode Analitik Hierarki Proses (AHP). Nilai relative weight ini kemudian konversi menjadi normalize relative weight, basic probability assigment dan total probability assigment hingga kemudian diperoleh nilai preference degree dari kriteria kualitatif. Selanjutnya nilai prefrence degree kriteria kualitatif ini digabungkan dengan nilai preference degree dari kriteria kuantitatif dan merankingnya dengan metode entropy. Alternatif lokasi yang terpilih adalah alternatif dengan nilai entropy tertinggi. Melalui proses seleksi awal, empat alternatif menjadi kandidat lokasi. Alternatif tersebut adalah Benoa, Celukan Bawang, Pemaron dan Gilimanuk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alernatif lokasi yang paling sesuai untuk lokasi penambatan FSRU adalah Celukan Bawang.
Kata kunci: MCDM, AHP, kriteria kualitatif, kriteria kuantitatif
Penulis: Ketut Buda Artana
Kode Jurnal: jptindustridd080067

Artikel Terkait :