PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP INTENSITAS Penggunaan Perangkat Lunak Bajakan
Abstract: Suatu fakta bahwa di
Indonesia terdapat suatu tindakan pembajakan perangkat dengan tingkat cukup
tinggi dan mengkhawatirkan. Penelitian ini ingin mengetahui dan memahami faktor
psikologis dari individu itu sendiri atau dorongan dari lingkungan yang
mendorong menggunakan perangkat lunak bajakan. Hasilnya diharapkan memberikan
masukan bagi pemerintah dalam upaya pengimplementasikan UU HAKI dan bagi
tegaknya hukum dan keadilan di Indonesia. Respondennya mahasiswa S1 pengguna
perangkat lunak di Perguruan Tinggi Swasta Semarang dengan metode survei.
Penelitian ini kualitatif deskriptif . Hasil analisis menunjukkan bahwa
pembajakan diakibatkan oleh faktor kepentingan prakmatis dan ekonomis bukan
karena faktor tidak adanya pengetahuan terhadap UU. Kepentingan prakmatis
menyatakan bahwa mereka tidak perlu repot atau susah untuk bisa mendapatkan
barang yang dibutuhkan. Sedangkan secara ekonomis, dengan harga yang murah bisa
didapatkan barang yang diperlukan mengapa harus beli dengan harga yang mahal,
meskipun secara kualitas mungkin sedikit berbeda. Meskipun mereka mengetahui
jika yang ia lakukan termasuk pelanggaran hukum, tetapi karena selama ini
diakui belum banyak kasus pelanggaran yang diproses ke pengadilan. Selain itu,
secara psikologis munculnya dorongan untuk menggunakan perangkat lunak terbaru
sehingga tidak akan merasa ketinggalan teknologi informasi.
Penulis: Sariyun Naja Anwar
Kode Jurnal: jptinformatikadd090026