DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI
Abstract: Halusinasi merupakan
persepsi atau tanggapan dari panca indera tanpa adanya rangsangan
(stimulus) eksternal. Dukungan keluarga
suatu proses yang terjadi selama hidup dengan sifat dan tipe dukungan yang
bervariasi. Beban keluarga terjadi ketika ketidak mampuan satu anggota keluarga
secara signifikan mempengaruhi fungsinya dalam mengikuti regimen terapeutik.
Tujuan penelitian untuk mengindentifikasi adanya hubungan dukungan dengan beban
keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik. Desain penelitian deskriptif
korelasional, dengan jumlah sampel 50 orang, menggunakan teknik purposive
sampling, dengan menggunakan kuisioner
sebagai instrumen penelitian yang berjumlah 19 pertanyaan dukungan dan
beban keluarga. Hasil penelitian bahwa
ada hubungan dukungan dengan beban keluarga dalam mengikuti regimen terapeutik
pada anggota keluarga yang mengalami halusinasi dengan menggunakan uji
Spearman. Berdasarkan uji diperoleh nilai p=0,026 dimana jika (p=0,05)
menunjukkan adanya hubungan, dalam penelitian korelasi bersifat negatif, yaitu
semakin tinggi dukungan, maka beban keluarga semakin rendah. Dapat dilihat
bahwa dukungan yang diberikan keluarga dalam
kategori baik, sebagai rekomendasi diharapkan agar keluarga dapat
meningkatkan dukungan dalam mengikuti regimen terapeutik anggota keluarga yang
mengalami halusinasi.
Penulis: delia ulpa
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120147