EDUKASI KEMAMPUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN STOMA PASIEN KOLOSTOMI DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN

Abstract: Pasien kolostomi mempunyai gambaran diri negatif setelah tindakan kolostominya, pasien menjadi pasif, tidak ada motivasi dalam perawatannya sehingga pasien membutuhkan orang lain yang dapat membantunya dalam melakukan perawatan. Keluarga dapat terlibat dalam perawatan stoma pasien, sehingga keluarga diharapkan dapat memantau dan membantu pasien untuk mencapai self care-nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap kemampuan keluarga dalam perawatan stoma pada anggota keluarga yang mengalami kolostomi di RB2A RSUP. H. Adam Malik Medan yang dilaksanakan tanggal 14 Maret sampai 21 Mei 2012. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experimen dengan menggunakan teknik purposive sampling pada 15 sampel. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan dan lembar observasi tentang perawatan stoma. Analisis yang digunakan adalah Wilcoxon, nilai p = 0.001 (p<0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi terhadap kemampuan keluarga dalam perawatan stoma. Kemampuan keluarga sebelum diberi edukasi rata-rata 18,93 (SD=3,105), hal ini menunjukkan kemampuan keluarga kurang dalam merawat stoma. Sedangkan kemampuan setelah diberi edukasi rata-rata 35,67 (SD=1,175) yang berarti keluarga sudah mampu melakukan perawatan stoma pada keluarganya yang mengalami kolostomi. Maka, hendaknya perawat dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dengan memberikan edukasi perawatan stoma pada keluarga pasien kolostomi, penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan home care atau memonitoring perawatan yang dilakukan keluarga pada saat pasien pulang kerumah.
Kata Kunci: Edukasi, perawatan stoma, keluarga
Penulis: santy nainggolan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120146

Artikel Terkait :