EFEKTIVITAS TEMULAWAK DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI UPT PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MULIA DHARMA KABUPATEN KUBU RAYA
Abstrak: Temulawak merupakan
tanaman asli Indonesia
dan termasuk salah
satu jenis temu-temuan
yang paling banyak digunakan
sebagai bahan baku
obat tradisional. Khasiat
temulawak dapat membantu
menghambat penggumpalan darah, dapat menurunkan kadar kolesterol yang
dapat berpengaruh tehadap tekanan darah dan temulawak juga
memiliki efek farmakologi
zat aktif salah
satunya germakron yang
memiliki efek anti-inflamasi dan
penghambat edema (pembengkakan). Tujuan
dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh temulawak
dalam menurunan tekanan
darah. Setelah melakukan
penelitian dengan desain penelitian pre-ekspremental one
group pre test
-post test tanpa
adanya kelompok kontrol
dengan jumlah responden 12
didapatkan rentang usia
responden adalah 65-75
tahun, terdapat perbedaan
jumlah esponden laki-laki dan
perempuan, yaitu terdiri
dari 7 laki-laki
dan 5 perempuan,
dan 10 responden
yang tidak merokok. Hasil
rata-rata tekanan darah sistolik responden sebelum intervensi adalah 159,17
mmHg dan rata-rata sistolik
setelah intervensi adalah
149,50 mmHg dengan
perbedaan rata-rata 11,667
mmHg dan nilai
p value 0,02 maka
dapat disimpulkan bahwa
ada perubahan nilai
sistol sebelum dan
setelah pemberian temulawak. Untuk
rata-rata nilai diastole
sebelum intervensi adalah
95,83 mmHg dan
setelah intervensi 88,33 mmHg
dengan perbedaan rata-rata
tekanan darah 7,500
mmHg dan nilai
p value sebesar 0,032
maka dapat disimpulkan bahwa
ada perubahan nilai
diastole sebelum dan
setelah pemberian temulawak.
Jadi temulawak efektif untuk
menurunkan tekanan darah
dan temulawak dapat
dijadikan salah satu
alternatif untuk menurunkan tekanan darah.
Penulis: Dwi Tias Fitriani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130074