EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) LOKAL TERHADAP PERBAIKAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN SAIGON DAN PARIT MAYOR KECAMATAN PONTIANAK TIMUR TAHUN 2012
ABSTRACT: Gizi memegang
peranan penting dalam siklus hidup manusia. Kekurangan gizi pada bayi dan anak
dapat menimbulkangangguan pertumbuhan dan perkembangan, yang apabila tidak
diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Untukmengurangi dan mencegah
kasus gizi buruk dan gizi kurang, pemerintah telah merencanakan program yang
melibatkanaspek sosial budaya dan aspek pemberdayaan masyarakat sebagai dasar
dalam menyusun program pemberian MP-ASIyang berbasis lokal. Metode penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif yakni dengan deskriptif eksplorasi
yangbertujuan untuk mengidentifikasi adanya perbedaan status gizi balita dari
sebelum dilaksanakannya program pemberianMP-ASI lokal hingga terlaksananya
program pemberian MP-ASI lokal dan untuk mengetahui gambaran pelaksanaanprogram
menggunakan kuisioner untuk mendapatkan data dari sampel penelitian. Hasil
analisis univariat menunjukkanbahwa sebagian besar masyarakat mendapatkan
manfaat dari program ini dan terdapat beberapa kendala yang dihadapi,seperti
rumah jauh, sibuk bekerja, dan enggan mengambil makanan, akan tetapi sebagian
dari masyarakat tidak adakendala yang dihadapi dalam pemberian MP-ASI. Program
ini mendapatkan dukungan dari ibu dalam keberlanjutan dimasa yang akan datang
dan kader sangat membantu dalam pelaksanaan program ini. Sedangkan berdasarkan
hasilanalisis menggunakan uji paired t test menunjukkan bahwa adanya perbedaan
status gizi balita antara pre dan postdiberikannya program MP-ASI lokal.
Didapatkan nilai p value sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada
perbedaanstatus gizi balita setelah diberikannya program MP-ASI lokal. Hal ini
menunjukkan bahwa program MP-ASI lokal inidapat membantu dalam peningkatan
status gizi balita. Hasil penelitian ini mengidentifikasi perlunya
keberlanjutanprogram MP-ASI dalam meningkatkan gizi masyarakat khusunya bagi
balita yang gizi kurang.
Penulis: Ratih Sulistyaningsih
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130065