Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peran Perawat Pelaksana Dalam Upaya Pencegahan Infeksi Luka Operasi Di Badan Pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar
Abstrak: Penyembuhan luka
operasi merupakan masalah utama yang harus dihadapi setelah pembedahan. Selama pasien
dirawat di bangsal perawatan, perawat adalah orang yang bertanggung jawab dalam
observasi dan pemulihan luka operasi,
yaitu dengan memberikan
tekhnik perawatan luka
operasi yang aman
dan nyaman bagi pasien
dan dengan berdasarkan
pada prinsip-prinsip tehnik
aseptik. Merupakan salah
satu upaya pencegahan dan atau meminimalkan onset dan penyebaran infeksi
nosokomial luka pasca bedah.
Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan
pengetahuan, pendidikan dan
lama kerja perawat terhadap
upaya pencegahan infeksi
luka operasi. Metode
penelitian yang digunakan
yaitu deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional.
Populasi pada penelitian
ini yaitu perawat pelaksana yang
melakukan perawatan luka. Jumlh sampel sebanyak 40 responden. Teknik
pengambilan sampel secara total
sampling. Variabel independen
meliputi pengetahuan, pendidikan
dan lama kerja. Variabel independen adalah peran
perawat dalam upaya pencegahan infeksi luka operasi.
Hasil penelitian diolah menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05. Hasil bivariat menunjukkan
bahwa ada hubungan
signifikan antara pengetahuan
dengan upaya pencegahan infeksi luka
operasi p =
0,043 (p<0,05), pendidikan
dengan upaya pencegahan
infeksi luka operasi
p = 0,043 (p<0,05) dan tidak
ada hubungan antara lama kerja dengan upaya pencegahan infeksi luka operasi p =
0,449 (p>0,05).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah upaya pencegahan infeksi luka
operasi dipengaruhi oleh tingkat
pengetahuan yang baik
dan tingkat pendidikan
yang tinggi sebagai
pemotivasi dalam meningkatkan
kesadaran untuk melakukan hal-hal positif terutama dalam menerapkan
keterampilan yang dimiliki.
Penulis: Maria Sumaryati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120184