FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS BATUA KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR 2013

ABSTRAK: Infeksi Saluran Pernapasan Atas adalah infeksi yang di sebabkan oleh mikro-organisme. Infeksi tersebut terbatas pada struktur-struktur saluran napas bagian atas termasuk rongga hidung, faring hingga laring. 
Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-Faktor  yang mempengaruhi Kejadian ISPA pada Balita  di  Puskesmas  Batua  Kecamatan  Panakkukang.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian deskriptif      menggunakan  metode  cross  sectional.  Populasinya  adalah  Ibu  yang  membawa Balita  berobat  di  Puskesmas  Batua  Kecamatan  Panakkukang.  Pengambilan  sampel menggunakan  teknik  noprobability  sampling  didapatkan  30  Orang.  Pengumpulan  data dilakukan  dengan  kuesioner  dan  observasi  langsung.  Data  diolah  dan  dianalisa  dengan menggunakan komputer program microsoft excel dan program statistik (SPSS) versi 16.0.   
Analisa  data  mencakup  analisa  univariat  dengan  mencari  distribusi  frekuensi,  analisa  bivariat  dengan  uji  chi-square (α=0,05). Hasil analisa bivariat didapatkan tidak ada pengaruh antara Status Gizi dengan Kejadian ISPA (α = 0.272) ada pengaruh antara Kebiasaan Merokok dengan Kejadian ISPA (α = 0.001) ada pengaruh  antara kepadatan penghuni rumah dengan Kejadian ISPA (α = 0.007),  ada pengaruh antara Pendidikan  Ibu  dengan Kejadian ISPA (α = 0.002) ada pengaruh antara imunisasi dengan Kejadian ISPA (α = 0.013). 
Kesimpulan  dalam  penelitian  ini:  terdapat  pengaruh  antara  Kebiasaan  Merokok,  kepadatan  penghuni  rumah, Pendidikan  Ibu  dan  imunisasi  dengan  Kejadian  ISPA  pada  Balita  di  Puskesmas  Batua  Kecamatan  Manggala. Saran: Hindari faktor resiko terjadinya ISPA pada balita dengan perilaku hidup sehat.
Kata Kunci: ISPA, Status Gizi, Kebiasaan Merokok, Pendidikan Ibu, Imunisasi
Penulis: H. Trimaya Cahya Mulat
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130056

Artikel Terkait :