FAKTOR YANG BERHUBUNGAN KEPATUHAN BEROBAT KLIEN RAWAT JALAN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS TARAWEANG KECAMATAN LABAKKANG KABUPATEN PANGKEP

ABSTRAK: Penyakit  Diabetes  Mellitus  merupakan  sekelompok  kelainan  heterogen  yang  ditandai  oleh  kenaikan  kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia.Glukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah. Masalah  keperawatan  yang  yang  muncul  pada  pasien  dengan  diabetes  mellitus  adalah  kurangnya  volume cairan,perubahan  nutrisi  kurang  dari  kebutuhan  ,resiko  tinggi  terhadap  perubahan  sensorik  perseptual, kelelahan, ketidakberdayaan, kurang pengetahuan. 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran tingkat kepatuhan berobat pasien diabetes mellitus dalam  hal  ini  di  teliti  hubungan  antara  tingkat  pendidikan,  pengetahuan,  motivasi  dan  dukungan  keluarga. Desain  penelitian  yang  digunakan  deskriptif  analitik  dengan  pendekatan  cross  sectional  study  pada  pasien diabetes  mellitus  tipe  II  yang  menjalani  pengobatan  rawat  jalan  di  poli  Puskesma  Taraweang.  Jumlah  ampel yang  di  teliti  sebanyak  48  responden  yng  memenuhi  kriteria  inklusi.  Penelitian  ini  dimulai  dari  Bulan  Mei sampai Juni 2013. 
Data  yang  diperoleh  melalui  pengisian  kuisioner  dan  observasi  lansung.  Di  peroleh  hasil  adanya  hubungan tingkat  pendidikan,  pengetahuan,  motivasi  dan  dukungan  keluarga  antara  kepatuhan  berobat  pasien  Diabetes Mellitus.
Kata kunci: tingkat pendidikan, pengetahuan, motivasi dan dukungan keluarga
Penulis:  Darmi Arda  
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130054

Artikel Terkait :