Faktor yang Memengaruhi Kandungan E. coli Makanan Jajanan SD di Wilayah Cimahi Selatan

Abstract: Data dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa 45% produk pangan olahan di lingkungan Sekolah Dasar (SD) tercemar oleh bahan berbahaya mulai dari fisik, kimiawi, maupun mikrobiologi. Dari studi pendahuluan didapatkan bahwa masih banyak makanan jajanan di SD wilayah Cimahi Selatan yang tidak memenuhi syarat kebersihan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kandungan E. coli makanan jajanan SD. Desain penelitian yang digunakan potong lintang. Uji chi-kuadrat digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dan analisis multivariat untuk melihat faktor dominan yang memengaruhi kandungan E. coli makanan jajanan dengan uji regresi logistik ganda. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 pedagang makanan jajanan di SD, teknik pengambilan sampel dengan cara acak sederhana. Penelitian dilakukan di SD wilayah Cimahi Selatan November 2010−Januari 1011. Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor yang memengaruhi kandungan E. coli makanan jajanan SD yaitu kebersihan orang yang mengolah makanan (p=0,013), peralatan (p=0,033), bahan makanan (p=0,050), dan sarana penjualan (p=0,050). Variabel yang tidak memengaruhi yaitu penyajian makanan (p=0,381), pada analisis multivariat sarana penjualan makanan mempunyai Prevalency Odd Ratio (POR) paling tinggi (16,8). Simpulan, faktor yang dominan memengaruhi kandungan E. coli makanan jajanan SD yaitu sarana penjualan makanan.
Kata kunci: E. coli,  makanan jajanan
Penulis: Agus Riyanto, Asep Dian Abdillah
Kode Jurnal: jpkedokterandd120078

Artikel Terkait :

Jp Kedokteran dd 2012