Hubungan antara Senam Lansia dan Range of Motion (ROM) Lutut pada Lansia: Studi Observasional pada Lansia di Kecamatan Pedurungan Semarang

ABSTRAK: Kemampuan muskuloskeletal sering terjadi pada proses menua sehingga dapat menurunkan aktivitas fisik dan latihan, juga akan menurunkan  Range Of Motion  (ROM). Untuk mempertahankan kenormalan ROM, sendi dan otot harus digerakkan secara teratur. Namun masih banyak lansia yang kurang aktif secara fisik. Dikarenakan kurangnya pengetahuan lansia, tidak memiliki waktu luang untuk melakukan aktivitas fisik dan kurangnya dukungan dari lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap ROM lutut pada lansia di Kecamatan Pedurungan,Semarang.
Metode Penelitian: Penelitian observasional dengan rancangan penelitian  cross sectional  ini menggunakan 80 sampel pria dan wanita lanjut usia yang dibagi menjadi 2 kelompok,  kelompok senam (n=40) yang berada di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading dan  kelompok tidak senam (n=40) yang berada di Kecamatan Penggaron. Pada kedua kelompok dilakukan pengukuran ROM lutut dengan mengunakan Goniometer dalam ukuran derajat. Data yang diperoleh, karena menggunakan total populasi diuji dengan uji Mann Whitney, untuk mencari nilai signifikansinya.
Hasil Penelitian: Hasil rerata pada kelompok  senam 115,50° ± 11,59°, sedangkan  kelompok tidak senam adalah 95,38° ± 12,78°. Hasil uji Mann Withney adalah p <0,001, dimana p<0,05 menunjukkan berbeda secara bermakna. Senam lansia yang diterapkan dalam penelitian ini bermanfaat untuk mempertahankan ROM lutut lanjut usia, dimana terdapat perbedaan ROM lutut yang bermakna antara kelompok senam dan dan tidak senam. Hasil uji korelasi antara ROM dengan senam lansia menggunakan uji Spearmann’s rho menunjukkan hasil yang signifikan dengan arah korelasi positif dan kekuatan korelasi yang kuat (p<0,001;r=0,652) (Sains Medika, 4(1):39-45).
Kesimpulan: Senam lansia berhubungan terhadap  Range Of Motion (ROM) lutut lansia
Kata Kunci:  Range Of Motion (ROM) lutut, senam lansia, lanjut usia
Penulis: Adhitya Putra Widyantoro, Ika Rosdiana, Minidian Fasitasari
Kode Jurnal: jpkedokterandd120081

Artikel Terkait :

Jp Kedokteran dd 2012