HUBUNGAN PENERAPAN ASPEK SPIRITUALITAS PERAWAT DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT HAJI MAKASSAR 2011
Abstrak: Dari data
yang diperoleh di
ruang perawatan bedah
Rumah Sakit Haji
Makassar, jumlah klien rawat inap pada tahun 2010 sebanyak 335
dengan jumlah perawat diruang perawatan bedah sebanyak 15 orang, di
ruang perawatan 1
sebanyak 16 orang
dan perawatan 2
sebanyak 18 orang.
Dengan melihat banyaknya jumlah
klien disetiap ruang perawatan maka sudah sepantasnya perawat mampu memberikan pemenuhan kebutuhan
spiritual yang lebih.
Bertolak dari hal
tersebut diatas, maka
penulis merasa tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Penerapan Aspek Spiritualitas Perawat Dengan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual
Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Makassar 2011”.
Desain penelitian ini
bersifat analitik deskriptif
dengan menggunakan metode
desain Cross Sectional untuk
melakukan pengukuran atau
pengamatan pada saat
bersamaan dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive
Sampling. Data diperoleh melalui kuesioner
yang diolah dengan menggunakan program komputer SPSS for Windows versi
12.00.
Hasil Analisis hubungan
antara penerapan aspek
spiritualitas perawat dengan
pemenuhan kebutuhan spiritual pasien
diperoleh bahwa terdapat
24 (80%) responden
yang pemenuhan kebutuhan spiritual pasien cukup dan
penerapan aspek spiritualitas perawat baik, tetapi terdapat 0 (0%) responden yang pemenuhan
kebutuhan spiritual pasien
kurang dan penerapan
aspek spiritualitas perawat
baik, sedangkan terdapat 4
(13.3%) responden yang
pemenuhan kebutuhan spiritual
pasien cukup dan penerapan
aspek spiritualitas perawat
kurang serta terdapat
2 (6.7%) responden
yang pemenuhan kebutuhan
spiritual pasien tdak terpenuhi dan penerapan aspek spiritualitas perawat
kurang.
Hasil uji statistik diperoleh nilai ρ = 0.034 < α = 0.05, oleh
karena ρ < α maka Ho ditolak dan Ha diterima,
berarti terdapat hubungan
penerapan aspek spiritualitas
perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritualitas pasien di
Rumah Sakit Haji Makassar Tahun 2011. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar
kebutuhan spiritual pasien
terpenuhi dibandingkan dengan kebutuhan spiritual pasien yang tidak
terpenuhi.
Penulis: SUPRAPTO
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120186