KOPING STRES PADA PECANDU NARKOBA (NARKOTIKA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG) YANG MENJALANI REHABILITASI DI WISMA SIRIH RUMAH SAKIT KHUSUS KALIMANTAN BARAT

Abstrak: Masuknya pecandu narkoba ke panti rehabilitasi membuat seorang pencandu perlu melakukan penyesuaian diri. Dalam menghadapi kecemasan, setiap individu akan melakukan mekanisme koping  untuk  pertahanan  dirinya.  Tujuan  penelitian  ini  untuk  mengetahui  bagaimana gambaran  koping  stres  pada  pecandu  narkoba  yang  menjalani  rehabilitasi  di  Wisma  Sirih Rumah Sakit Khusus Kalimantan Barat pada tahun 2013. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan  deskriptif  kualitatif,  dimana  data  diperoleh  menggunakan  pedoman  wawancara (semi  structure  interview),  hasil  wawancara  akan  dikategorikan  sehingga  terbentuklah  tema-tema.  Hasil  dan  Pembahasan  penelitian  yaitu  Partisipan  berjumlah  lima  orang.  Sumber-sumber stres saat menjalani rehabilitasi yaitu saat lelah disuruh membersihkan wisma, sugesti, saat  hujan,  saat  mau  tidur,  tidak  di  jenguk  orang  tua,  merasa  dijajah.  Koping  stres  yang digunakan  adalah  strategi  problem-focused  coping,  hal  ini  terlihat  ketika  merasa  tertekan, pertisipan berusaha untuk mengatasi tekanan atau stressor dengan cara meningkatkan aktivitas seperti  membersihkan  wisma,  bermain  gitar,  bermain  pingpong  serta  sharing  dengan  teman-teman  yang  berada  di  panti  rehabilitasi  serta  mendekatkan  diri  kepada  Tuhan.  Strategi emotion-focused  coping  yaitu  partisipan  selalu  berfikir  positif  selama  menjalani  rehabilitasi. Kesimpulan yaitu dengan menggunakan strategi problem-focused coping dan emotian-focused coping, akan  menciptakan koping  yang adaptif, sehingga masa pemulihan partisipan semakin mudah dan lancar.
Kata Kunci: Koping Stres, Pecandu Narkoba, Rehabilitasi
Penulis: Rizky Syafitri, Titan Ligita, Patrisia Supartina
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130066

Artikel Terkait :