Metode Pendeteksian Infertilitas Imunologik pada Pria
Abstrak: Salah satu
penyebab “Unexplained Infertility”
diperkirakan karena foktor
Imunolagik, karena terjadi respon imun
terhadap antigen sperma
atau semen. Sehingga
timbul antibodi terhadap
antigen tersebut. Pada
saluran reproduksi pria; testis, plasma semen dan sperma dianggap
sebagai nonself antigen, hal ini disebut Autoimun. Bila terjadi kerusakan
jaringan akibat trauma
atau infeksi, maka
akan terjadi proses
extravakasi, maka tubuh
segera membentuk antibodi terhadap sperma tersebut. Untuk mendeteksi
keberadaan antibodi anti sperma tersebut, terdapat beberapa cara,
antara lain; Uji
aglutinasi sperma, Uji
immobilisasi sperma, Uji
sitotoksisitas sperma, Uji
penetrasi getah serviks, Uji
coating anti bodi
sperma dan Uji
Elisa (enzyme linked
immunosorbent assay).
Penulis: Zulfitri
Kode Jurnal: jpkedokterandd060021

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2006
- Sinusitis pada Anak
- Pentingnya Pencegahan Dini dan Tata laksana Alergi Susu Sapi
- Hernia Bochdalek
- Gawat Darurat Neonatus pada Persalinan Preterm
- Nefritis Lupus dengan Perdarahan Intrakranial pada Anak: laporan kasus
- Profil Parameter Hematologik dan Anemia Defisiensi Zat Besi Bayi Berumur 0-6 Bulan di RSUD Banjarbaru
- Hepatoblastoma di Rumah Sakit Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta: peran kemoterapi preoperatif
- Eosinofil Mukosa Hidung Sebagai Uji Diagnostik Rinitis Alergi pada Anak
- Gangguan Tidur pada Anak Usia Bawah Tiga Tahun di Lima Kota di Indonesia
- Gambaran Kunjungan Pasien Rawat Jalan Endokrinologi Anak dan Remaja FK USU / RS. H. penulis:Adam Malik Medan, Tahun 2000-2004
- Hubungan antara Anemia dengan Perkembangan Neurologi Anak Usia 12-24 bulan
- Rekomendasi Satgas Imunisasi
- Vulvovaginitis pada anak
- Sindrom Sturge Weber
- Tata laksana Sindrom Nefrotik Kelainan Minimal pada Anak
- Penggunaan Kortikosteroid Intranasal Dalam Tata Laksana Rinitis Alergi pada Anak
- Esofagitis Refluks Pada Anak
- Sindrom Nefrotik Sekunder pada Anak Dengan Limfoma Hodkin
- Pemberian Diet Formula Tepung Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) pada Sindrom Nefrotik
- Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot Ganda
- Hubungan antara Kadar Timbal Udara dengan Kadar Timbal Darah Serta Dampaknya pada Anak
- Pengenalan Acquired Immunodeficiency Syndrome pada Pasien Anak Ditinjau dari Bidang Kedokteran Gigi Anak
- Ketajaman Klinis dalam Mendiagnosis Bising Inosen
- Hubungan Asupan Zat Gizi dan Indeks Masa Tubuh dengan Hiperlipidemia pada Murid SLTP yang Obesitas di Yogyakarta
- Penurunan Penggunaan Antibiotik pada Pasien Anak dengan Demam