Penatalaksanaan non bedah dari karsinoma hati

ABSTRAK: Karsinoma hepatoseluler (KHS) atau hepatoma adalah kanker hati primer yang paling sering dijumpai dan frekuensinya menunjukkan peningkatan di seluruh dunia. Sebab dari kenaikan insidens KHS ini adalah karena penyebaran infeksi virus hepatitis di masyarakat. Dua jenis virus penyebab tunmor ini adalah virus hepatitis B (HBV) dan virus hepatitis C (HCV). Distribusi global dari KHS berkaitan dengan prevalensi geografis dari karier kronik HBV. Tingkat yang paling tinggi dijumpai di Asia Tenggara dan sub-Sahara Afrika. Infeksi persisten dari HCV juga penting untuk terjadinya KHS. Prognosis tumor ini buruk,  survival rates-nya hanya di bawah 5 persen saja. Bila dapat diidentifikasi pada saat dini, tumor ini mungkin masih dapat diobati dengan terapi radikal seperti reseksi, transplantasi hati, atau ablasi lokal. Tindakan non-bedah yang meliputi di antaranya kemoembolisasi, injeksi perkutan dan lain-lain teknik dapat diberikan kepada penderita-penderita sementara menunggu agar tidak terjadi pembesaran tumor. Tindakan non-bedah juga terbukti sedikit meningkatkan derajat  survival.
Kata kunci: Karsinoma hepatoseluler, non-bedah, tatalaksana
Penulis: Gontar A. Siregar
Kode Jurnal: jpkedokterandd050006

Artikel Terkait :