Pengalaman Ibu Mengasuh Anak dengan Resiko GPPH
Abstrak: Anak usia
pra sekolah dengan
gangguan pemusatan perhatian
dan hiperaktivitas (GPPH) tidak
bisa berkonsentrasi dalam
waktu yang lama
dan perhatiannya sangat
mudah untuk dialihkan pada hal
lain. Orang tua kebanyakan menyadarinya setelah anak tersebut duduk di kelas
satu Sekolah Dasar. Keluarga khususnya ibu merupakan support system terdekat
pada anak yang mampu menunjang upaya meminimalkan gejala dan akibat yang lebih
buruk pada anak dengan resiko
GPPH. Tujuan penelitian
ini adalah mengeksplorasi pengalaman
ibu dalam mengasuh anak
dengan resiko GPPH
di Semarang. Penelitian
bersifat kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi, pengumpulan data
dengan indepht interview
dengan jumlah sampel 5
orang, secara purposive
sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pelaksanaan
mengasuh anak dengan resiko GPPH oleh ibu belum menggunakan penetapan aturan
yang konsisten melalui jadwal aktivitas harian. Dalam mengasuh anak dengan
resiko GPPH, ibu memberlakukan
pemberian penghargaan dan
hukuman. Adanya dukungan
dari lingkungan sekitar bagi
ibu ditunjukkan dengan
dukungan emosional, instrumental
dan penghargaan.
Kesimpulannya adalah pelaksanaan
mengasuh anak dengan
resiko GPPH oleh ibu
ditunjukkan dengan cara
ibu menetapkan aturan
yang konsisten, pemberian penghargaan dan
hukuman yang mana
sangat dipengaruhi dengan
adanya dukungan dari lingkungan sekitar.
Penulis: Tri Utami, Elsa
Naviati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120183