Pengaruh Buah Pala (Myristicae fructus) terhadap Waktu Reaksi Sederhana (WRS)
Abstract: Sejak dahulu secara
empiris dikenal berbagai bahan nabati, baik yang dimakan langsung, maupun sudah
diolah terlebih dahulu, yang dapat menyebabkan rasa kantuk.antara lain buah
pala.
Rasa kantuk dapat mempengaruhi kualitas aktivitas seseorang, seperti
tidak bisa berkonsentrasi, produktivitas kerja menurun, bahkan ketelitian dan
kewaspadaan dapat menurun.
Tujuan penelitian untuk mengetahui efek pemberian buah pala (Myristicae
fructus ) terhadap Waktu Reaksi Sederhana (WRS)
Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan, komparatif,
dengan rancangan pre-test dan post-test.
Metode yang digunakan dengan cara mengukur WRS untuk cahaya merah,
kuning, hijau dan orange terhadap 10 orang subjek penelitian. Pengukuran WRS, dilakukan
sebelum makan buah pala dan sesudah makan buah pala sebanyak 50 gram. yang
diukur dengan interval waktu setiap lima menit, selama pengamatan 45 menit.
Analisis data dengan Uji-t berpasangan , α = 0.05, menggunakan program SPSS
11.0.
Hasil pengamatan WRS sebelum makan buah pala dengan cahaya merah, cahaya
kuning, cahaya hijau dan cahaya orange masing-masing 70.99, 75.13, 77.91 dan
82.41 milidetik. WRS sesudah makan buah pala lebih panjang dibandingkan WRS
sebelum makan buah pala, yaitu untuk cahaya merah, cahaya kuning, cahaya hijau
dan cahaya orange masing-masing 94.71, 99.21, 102.20 dan 107.92 milidetik. Buah
pala memperpanjang WRS mulai terlihat sesudah menit ke 30 (p<0.05),
sedangkan sebelum menit ke 30, WRS tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0.05).
Dengan demikian buah pala (Myristicae fructus) dapat memperpanjang WRS
pada 10 orang subjek penelitian, yang efeknya mulai terlihat pada menit ke 30
sesudah makan buah pala.
Penulis: Pinandojo
Djojosoewarno, Rosnaeni, Kumalasari
Kode Jurnal: jpkedokterandd060045