Pengaruh suplementasi zat besi satu dan dua kali per minggu terhadap kadar hemoglobin pada siswi yang menderita anemia
ABSTRAK: Kelompok remaja putri
merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap anemia padahal mereka merupakan sumber
daya manusia yang harus dilindungi karena potensinya yang sangat besar dalam
upaya pembangunan kualitas bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan pengaruh suplementasi TTD satu kali per minggu dan dua kali per
minggu terhadap kenaikan kadar hemoglobin (Hb) siswi penderita anemia yang
sudah menstruasi di SLTP Kota Tangerang. Disain penelitian adalah non-blinded randomized experiment. Subyek penelitian
dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan suplementasi TTD
satu kali per minggu (40 orang) dan dua kali per minggu (38 orang). Pemberian
suplementasi TTD diminum di depan peneliti diberikan selama 11 minggu. Hasil
penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan kenaikan kadar Hb yang bermakna
antara kedua kelompok intervensi tersebut (p=0,31). Rata-rata kenaikan kadar Hb
siswi yang diberikan suplementasi 1 kali per minggu adalah sebesar 2,20 g/dl
sedangkan yang diberikan suplementasi 2 kali per minggu sebesar 2,28 g/dl.
Dengan demikian intervensi pemberian suplementasi zat besi, disertai dengan
memonitor konsumsi TTD, dapat diberikan cukup satu kali per minggu karena
hasilnya terhadap kenaikan kadar Hb tidak berbeda dengan pemberian suplementasi
TTD dua kali per minggu.
Penulis: Sandra Fikawati,
Ahmad Syafiq, Sri Nurjuaida
Kode Jurnal: jpkedokterandd050018

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2005
- Leukemia Kutis
- Pola Tata laksana Diare Akut di Beberapa Rumah Sakit Swasta di Jakarta; apakah sesuai dengan protokol WHO?
- Anemia pada Penyakit Keganasan Anak
- Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di SMPN-259 Jakarta Timur
- Infeksi Saluran Kemih Sebagai Penyebab Kolestasis Intrahepatik
- Hipertensi pada Remaja
- Peran Alergi Makanan dan Alergen Hirup pada Dermatitis Atopik
- Skrining Gangguan Pendengaran pada Neonatus Risiko Tinggi
- Gambaran Klinis Glomerulonefritis Akut pada Anak di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta
- Abses Hati pada Anak
- Laporan Kasus: Purpura Henoch-Schönlein
- Resisten Trimetoprim – Sulfametoksazol terhadap Shigellosis
- Peran Eritropoietin pada Anemia Akibat Keganasan pada Anak
- Masalah pada Tata Laksana Anemia Aplastik Didapat
- Penyakit Alergi Saluran Napas yang Menyertai Asma
- Peran Suplementasi Mineral Mikro Seng Terhadap Kesembuhan Diare
- Demam Tifoid pada Anak Usia di bawah 5 Tahun di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS Hasan Sadikin, Bandung
- Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Bayi Usia 4 – 12 Bulan di Kecamatan Matraman dan Sekitarnya, Jakarta Timur
- Deteksi Dini, Faktor Risiko, dan Dampak Perlakuan Salah pada Anak
- Pemeriksaan Dermatoglifik dan Penilaian Fenotip Sindrom Down Sebagai Uji Diagnostik Kariotip Aberasi Penuh Trisomi 21
- Pengaruh Metabolit Tumor Akibat Sindrom Tumor Lisis pada Terjadinya Gagal Ginjal Akut Serta pada Anak
- Kecerdasan Majemuk pada Anak
- Obstructive sleep apnea syndrome pada Anak
- Sindrom Wolff Parkinson White
- Ukuran Besar Testis Anak Laki-laki pada Saat Awitan Pubertas