Pengenalan Tingkat Kematangan Buah Pepaya Paya Rabo Menggunakan Pengolahan Citra Berdasarkan Warna RGB Dengan K- Means Clustering
Abstrak: Proses identifikasi
buah-buahan secara tradisional
mengalami banyak kendala
akibat sifat manusia
yang mempunyai kelemahan yang
menyebabkan hasil yang diinginkan tidak efektif. Kemajuan teknologi komputer telah menyentuh dunia pertanian
dari segi sebelum panen maupun pasca panen.
Di sini timbul permasalahan
bagaimana mengenali buah sehingga sesuai dengan kondisi nyata. Kondisi buah
pepaya ditentukan oleh tingkat kematangan yang dilihat dari sisi warna pepaya. Klasifikasi
yang lakukan oleh petani biasanya mengelompokkan pepaya dalam katagori muda,
mengkal, dan masak penuh. Metode pengolahan citra mempunyai kemampuan untuk
menganalisa kondisi kematangan
pepaya dengan menggunakan nilai Red,
Green, Blue (RGB)
sebagai acuan. Penentuan
klasifikasi dengan metode
K-means clustering yang menggunakan selisih jarak eucludian
sebagai acuannya. Untuk
hasil pada kelompok pepaya muda
60% berhasil dikenali sebagai pepaya
muda, kelompok pepaya
mengkal 90% berhasil
dikenali sebagai masak
mengkal sedangkan pada kelompok
pepaya penuh 100 % dikenali sebagai
masak penuh. Sehingga dapat disimpulkan metode K-means
Clustering hampir sama dengan proses klasifikasi oleh petani yang sudah
berpengalaman bertahun tahun.
Penulis: Eliyani, Tulus, F.
Fahmi
Kode Jurnal: jptkomputerdd130113