Perbaikan gizi anak balita melalui pendekatan positive deviance: sebuah uji coba di Kabupaten Cianjur
ABSTRAK: Malnutrisi merupakan
sebuah outcome yang sangat kompleks yang berhubungan dengan faktor perilaku,
sosial, psikologi dan fisiologi di masyarakat, rumah tangga dan perorangan.
Positive deviance (PD) adalah suatu metode pengembangan masyarakat melalui
pendekatan komunitas. Di bidang gizi masyarakat, metode ini dapat dianalogkan sebagai
anak yang memiliki status gizi baik telah dibesarkan dimana banyak keluarga dan
masyarakatnya menderita gizi buruk dan rawan penyakit. Sebuah uji coba telah
dilaksanakan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebanyak 150 anak balita yang
menderita gizi buruk dan kurang disertakan pada uji coba ini. Hasil uji coba
menunjukkan, dalam enam bulan pelaksanaan kegiatan terdapat 30% balita gizi
buruk telah dapat diturunkan menjadi 10,9%. Hal yang sama juga tampak yakni
20,9% anak dapat ditingkatkan status gizinya menjadi gizi baik. Peningkatan
status gizi ini menggambarkan perilaku positif dari ibunya. Berdasarkan hasil
uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan PD merupakan suatu model
yang bagus untuk digunakan dalam upaya perbaikan gizi anak balita dibandingkan
dengan hanya memberikan makanan tambahan kepada anak yang kurang gizi. Namun
demikian, masih banyak upaya-upaya lain yang tetap harus dilakukan oleh
pemerintah dalam hal bimbingan dan supervisi. Pemberian penghargaan (reward) juga
perlu dipertimbangkan dan dialokasikan kepada kader melalui dana masyarakat
sebagai perangsang untuk terus bergulirnya kegiatan.
Penulis: K. Aryastami
Kode Jurnal: jpkedokterandd060015