Perbandingan Agar MacConkey, Salmonella-Shigella, Dan Xylose Lysine Deoxycholate Untuk Isolasi Shigella Dari Usap Dubur Penderita Diare
LATAR BELAKANG: Umumnya media
untuk isolasi Shigella dari tinja terdiri dari media diferensial seperti
MacConkey (MAC) dan media selektif seperti agar Salmonella-Shigella (SS),
xylose-lysine-deoxycholate (XLD), dan Hektoen enteric (HEA). Untuk isolasi
kuman enterik digunakan kombinasi media dengan selektivitas sedang dan sangat
selektif, tetapi belum ada keseragaman mengenai media atau kombinasi media yang
baik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan media MAC, SS, dan XLD serta
mengetahui media mana yang paling sensitif untuk isolasi Shigella.
METODE: Usap dubur dari penderita diare ditanamkan pada agar MAC, SS dan
XLD. Lempeng- agar diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam. Koloni tersangka
(non-lactose fermenting) diambil dan ditanamkan ke media biokimia untuk
identifikasi Shigella. Uji serologi dilakukan untuk konfirmasi dengan
menggunakan serum anti spesifik (Difco laboratories, Detroit, MI). Program Epi
Info versi 6 (Center for Disease Control and Prevention) digunakan untuk
analisis statistik.
HASIL: Sebanyak 1.027 usap dubur dari penderita diare dibiakkan pada agar
MAC, SS, dan XLD. Hasil isolasi untuk Shigella secara keseluruhan adalah 8,4%,
terdiri dari S. flexneri 6,2%, S. sonnei 1,9%, S. boydii 0,2% dan S.
dysenteriae 0,2%. Derajat isolasi Shigella pada agar MAC adalah sebesar 5,1%,
pada SS 4,8%, dan pada XLD 7,1%. Kombinasi dari media biakan menunjukkan bahwa
6,5% dari isolat Shigella diperoleh dari MAC+SS, 8,1% dari MAC+XLD, dan 7,9%
dari SS+XLD. Dari 86 usap dubur yang positif untuk Shigella, 20 (22,7%) isolat
berasal ari lempeng agar XLD saja, 5 (5,8%) dari SS saja, dan 6 (7,0%) dari MAC
saja.
KESIMPULAN: Untuk isolasi S. flexneri dan S. sonnei, XLD adalah media
yang paling sensitif. MAC+XLD merupakan kombinasi media diferensial dan
selektif yang paling sensitif untuk isolasi kuman Shigella.
Penulis: Julius E.
Surjawidjaja, Oktavianus Ch. Salim, Paul Bukitwetan, Murad Lesmana
Kode Jurnal: jpkedokterandd070015