Prevalensi penyakit kronis dan kualitas hidup pada lanjut usia di Jakarta Selatan

ABSTRAK: Peningkatan populasi lanjut usia (lansia) baru-baru ini menjadi fokus yang menarik perhatian di negara-negara berkembang karena angka harapan hidup yang makin meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi penyakit-penyakit kronis dan mengukur kualitas hidup pada lansia di Jakarta. Studi potong lintang dilakukan antara bulan Desember 2005 dan Januari 2006, lokasinya di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sebanyak 306 lansia ikut serta pada penelitian ini, terdiri dari 88 (28,8%) laki-laki dan 218 (71,2%) perempuan. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi penyakit kronis pada lansia besarnya 87,3% (267/300). Penyakit muskuloskeletal, kardiovaskuler, urogenital dan pernafasan lebih banyak dialami lansia pria dibandingkan wanita. Sedangkan penyakit digestif dan metabolik lebih banyak dijumpai pada lansia wanita. Kejadian keganasan baik pada lansia pria maupun wanita tidak besar jumlahnya. Kualitas hidup lansia cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Rata-rata domain sosial kualitas hidup lansia pada kelompok usia ≥ 75 tahun paling rendah dibandingkan kelompok usia lainnya. Kualitas hidup domain fisik dan lingkungan berbeda secara bermakna antara lansia yang mengalami dan tidak mengalami penyakit kronis. Penyakit kronik secara bermakna menurunkan kualitas hidup lansia.
Kata kunci: Lanjut usia, penyakit kronis, kualitas hidup
Penulis: Yennya dan Elly Herwana
Kode Jurnal: jpkedokterandd060029

Artikel Terkait :