Profil elektrokardiogram pada penduduk lanjut usia di DKI Jakarta

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran profil elektrokardiogram (EKG) pada penduduk lanjut usia (lansia) dan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Rancangan penelitian potong lintang digunakan pada 307 lansia di 15 kelurahan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang dilakukan pada bulan April–Juni 2004. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner, pemeriksaan fisik, antropometri dan EKG. Hasil rekaman EKG dikelompokkan menggunakan kode Minnesota. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi subyek dengan profil EKG yang abnormal besarnya 61,89% dibandingkan yang normal sebesar 38,11%. Kelainan EKG yang paling banyak ditemukan adalah depresi segmen ST (26,72%). Selain itu ditemukan gelombang R yang tinggi (23,78%), gelombang T abnormal (21,17%) dan aritmia (15,96%). Frekuensi profil EKG yang sesuai dengan kriteria iskemia besarnya 38,76%. Sebagian besar lansia di DKI mengalami profil EKG yang abnormal yang didominasi oleh gambaran depresi segmen ST, gelombang R tinggi dan gelombang T yang abnormal. Semakin meningkatnya usia lansia maka gambaran EKG abnormal juga meningkat. Gambaran EKG ini menunjukkan gambaran iskemia/infark yang ternyata seringkali timbul tanpa gejala klinis yang khas, sehingga pemeriksaan EKG berperan untuk deteksi dini kelainan kardiovaskular.
Kata kunci: Lanjut usia, elektrokardiografi, iskemia
Penulis: Jemmy Hermawana dan Eveline Margo
Kode Jurnal: jpkedokterandd060007

Artikel Terkait :